SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Dedi Cahyono Putra (kiri), berselebrasi seusai berhasil mencetak gol ke gawang Persika Karawang saat berlaga pada pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/7). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Persis Solo. (JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino)

ISC B 2016 diwarnai dengan kemenangan Persis atas Persibangga.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo membikin rekor baru karena untuk kali pertama bisa memetik dua kemenangan beruntun di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Hasil apik back to back ini didapat Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, setelah berhasil menekuk Persibangga Purbalingga dengan skor 2-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/8/2016) sore WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Persis memetik hasil fantastis dengan menghajar Persika Karawang 3-0 di Stadion Manahan, Minggu (31/7/2016) lalu. Total Persis membukukan tiga kemenangan dan semuanya merupakan partai kandang, yakni lawan Persip Pekalongan (2-1), Persika (3-0), dan Persibangga (2-0).

Dua gol Persis kontra Laskar Braling Mania, julukan Persibangga, dibikin oleh Bayu Andra di menit ke-41 dan Dedi Cahyono Putro lewat titik penalti di menit ke-69. Meskipun menang, posisi Persis di klasemen Grup III belum beranjak dari peringkat kelima dari sembilan kali main.

Di babak pertama kedua tim memilih saling menunggu untuk memberikan perlawanan. Persis sebagai tuan rumah mulai menunjukkan pergerakan. Tercatat beberapa kali Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, memperoleh peluang. Sayang, kesempatan bagus itu gagal berbuah manis.

Dedi Cahyono Putro mendapat kesempatan emas saat tinggal berhadapan dengan kiper Persibangga, Suchamin. Tapi, tendangan gelandang serang itu masih mampu diblok Suchamin. Begitu pula dengan aksi solo run striker Yanuar Ruspuspito yang justru terjatuh sendiri di luar kotak penalti ketika membawa bola. Hal serupa juga terjadi saat ia mendapat umpan apik dari sang bek, Akbar Riansyah.

Sebenarnya Dedi sukses melesakkan gol saat terjadi kemelut di depan gawang Laskar Braling Mania. Sayang, Dedi yang memperoleh umpan dari Agung Wowot berada dalam posisi offside sehingga gol dianulir wasit asal Pasuruan, Akhmad Iksan.

Kebuntuan itu akhirnya pecah setelah Persis mendapat sepakan pojok. Tendangan pojok yang dieksekusi oleh Agung Wowot itu berubah menjadi poin bagi tuan rumah. Tendangan pemain bernomor punggung 99 dari titik pojok itu disambar Bayu Andra yang langsung menceploskannya ke gawang Suchamin di menit ke-41. Skor 1-0 untuk Persis Solo.

Di babak kedua, baik Persis maupun Persibangga menurunkan tempo permainan. Striker Andri Aryanto yang menggantikan peran Yanuar nyaris membuat Persis unggul dua gol di menit ke-60. Sebaliknya, tim tamu punya peluang untuk menyamakan skor. Striker Gunaryo tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persis, Aji Saka. Sayangl, bola sepakan Gunaryo dapat ditepis Aji Saka.

Tim tuan rumah kemudian mendapat hadiah penalti lantaran Dedi dilanggar di area terlarang. Gelandang serang ini pula yang menjadi eksekutor dengan membobol gawang Suchamin di menit ke-69. Persis unggul 2-0.

Persis lalu melakukan dua pergantian pemain, yakni Dedi Cahyono digantikan Tinton Suharto. Sementara gelandang Andrid Wibawa ditarik keluar digantikan bek Risman Maidullah. Hal ini demi memperkuat lini belakang jelang laga bubar agar makin sulit ditembus lawan. Hingga pertandingan rampung, skor tak berubah 2-0 untuk Persis.

“Sebenarnya kami tidak sulit menembus lawan. Akan tetapi, lagi-lagi anak-anak tak bisa memanfaatkan peluang dengan maksimal. Seharusnya kami bisa unggul empat hingga lima gol. Selama latihan sudah kami berikan berbagai materi. Finishing memang masih menjadi masalah utama,” papar pelatih Persis, Widyantoro, setelah pertandingan.

Sementara itu, pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah, mengatakan puas dengan penampilan anak didiknya. Akan tetapi, ia kecewa dengan hasil. Kekalahan ini menutup peluang Laskar Braling Mania untuk lolos ke babak berikutnya.

“Setidaknya kami mampu memberi perlawanan kepada Persis. Di babak kedua saya berusaha memasukkan pemain yang punya gerak agresif. Meski kami sudah tak lolos, kami akan tetap main maksimal hingga babak penyisihan rampung,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya