SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Dedi Cahyono Putra (kiri), berselebrasi seusai berhasil mencetak gol ke gawang Persika Karawang saat berlaga pada pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/7). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Persis Solo. (JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino)

ISC B 2016 diwarnai dengan Persis Solo yang gagal lolos dari fase grup.

Solopos.com, CILACAP – Persis Solo memang sudah dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Namun pasukan Widyantoro berjanji tetap akan tampil all-out dalam dua laga tersisa di Grup 3 ISC B ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya, asa Persis melaju ke babak berikutnya di ISC B 2016 kandas setelah menelan kekalahan 0-1 dari PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Minggu (21/8/2016). Dua laga tersisa pun sudah tidak mampu membuat Persis mengejar ketertinggalan dari Cilacap dan PSGC Ciamis yang menempati peringkat pertama dan kedua klasemen sementara Grup 3.

Kekalahan di Cilacap membuat Persis tertahan di peringkat kelima dengan 12 poin dalam 10 laga. Sementara PSCS memastikan lolos ke babak 16 besar dengan meraup 22 poin di peringkat pertama. Adapun PSGC duduk di undakan ketiga dengan 19 poin.

“Bagaimana pun tetap all-out lawan Persip maupun Persibas,” jelas gelandangan serang Persis, Dedi Cahyono Putro, saat dijumpai wartawan seusai laga.

Dedi sebenarnya memiliki beberapa peluang mencetak gol di Stadion Wijaya Kusuma. Salah satunya di babak pertama ketika gagal melakukan sundulan saat Yanuar Ruspuspito mengirimkan umpan manis dari sayap kanan. Padahal Dedi sebenarnya berada dalam posisi bagus di depan mulut gawang tuan rumah.

Direktur Olahraga Persis, Totok Supriyanto, mengakui Laskar Sambernyawa akan turun sepenuh hati dalam dua laga tersisa. “Itu demi memperbaiki peringkat. Meski peluang kami lolos ke babak 16 besar sudah tertutup, tapi setidaknya kami ingin finis dengan peringkat yang lebih baik,” ujar Totok.

Posisi pelatih Persis, Widyantoro, sendiri tetap aman setidaknya hingga akhir turnamen. Pelatih yang membawa Persis menembus perempatfinal Divisi Utama dua tahun silam itu akan menuntaskan kontrak sampai akhir turnamen.

Investor Persis, PT Syahdana Properti Nusantara (SPN) beberapa waktu lalu telah mengangkat mantan pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, sebagai direktur teknik baru di Laskar Sambernyawa. Bukan tak mungkin, Aji akan diberi jabatan pelatih Persis apabila kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir tahun depan.

“Untuk pelatih dan semua pemain karena kontraknya sampai turnamen ini selesai, jadi ya akan terus lanjut sampai akhir turnamen,” terang Totok.

Salah satu anggota Pasoepati, Gus Toni alias Toni Bekasi, mengaku tetap akan mendukung perjuangan Laskar Sambernyawa hingga tuntas. Dia juga berharap Widyantoro tetap dipertahankan di kursi jabatan pelatih Persis.

“Jelas tetap dukung Persis, lagi pula ini hanya turnamen [bukan kompetisi] jadi tidak perlu terlalu meratapi atau kecewa. Kami akan tetap tetap maksimal memberi dukungan dalam dua laga terakhir, seperti sebelum-sebelumnya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya