SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Selasa (10/5). Persis akan berlaga melawan Persika Karawang pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

ISC B 2016 diwarnai dengan badai cedera yang menerpa Persis Solo.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo semakin krisis pemain menjelang lawatan ke markas Persip Pekalongan di Stadion Kota Batik, Pekalongan, Minggu (28/8/2016). Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu hanya memiliki 13 pemain yang berada dalam kondisi bugar, hingga Kamis (25/8/2016) sore.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Krisis pemain telah melanda Persis sejak mengawali putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Juli 2016 lalu. Sebelum kehabisan peluang lolos ke-18 dengan kekalahan 0-1 dari PSCS Cilacap, pekan lalu, Persis masih memiliki 16 pemain dalam kondisi bugar. Namun kini, Laskar Sambernyawa hanya memiliki 13 pemain tersisa  untuk diboyong ke Pekalongan

Hal itu karena kambuhnya cedera duo bek Qoiron Sandy dan Fernando Pongajow serta sanksi akumulasi kartu yang diterima Tri Risman. Krisis paling kritis dialami Persis di posisi bek kiri yang ditinggalkan Risman. Jika cedera Sandy belum bisa pulih sebelum lawatan ke Pekalongan, otomatis Laskar Sambernya tidak lagi memiliki stok pemain untuk posisi bek sayap kiri.

“Sandy terkena cedera otot paha waktu bermain di Cilacap dan sampai sekarang belum sehat. Saya akan menunggu kondisi dia [Sandy] hingga besok [hari ini]. Gantinya [Sandy] sebenarnya bisa Risman, tapi Risman terkena kartu merah [saat melawan PSCS] sehingga enggak bisa main di Pekalongan nanti,” ujar Pelatih Persis Solo, Widyantoro, kepada Solopos.com, Kamis (25/8/2016).

Kondisi itu membuat Wiwid, sapaan Widyantoro, harus memutar otak untuk mengeser pemain dari posisi lain untuk mengisi bek sayap kiri. Salah satu pilihannya adalah dengan memasang Akbar Riansyah yang lebih spesialis di posisi gelandang jangkar ke bek kiri. Selain itu, Wiwid juga bereksperimen menggeser Taji Prasetyo dari bek kanan ke bek kiri.

Sementara itu, Pongajow juga belum pulih dari cedera otot paha yang kambuh sejak sepekan terakhir. Bek tengah asal Manado itu dipaksakan bermain sebagai pengganti pada pertengahan pertandinga melawan PSCS. Namun, Wiwid belum berani memastikan menyertakan Pongajow untuk berlaga di pertandingan selanjutnya.

“Pongajow juga belum sembuh, tapi ada [Rahmat] Sabani yang bisa menggantikan posisi dia. Hanya tersisa 13 pemain yang siap ditambah dua kiper, tapi apa pun kondisi tim kami tidak akan menyerah dan tetap berusaha mengambil poin penuh di Pekalongan untuk memperbaiki peringkat dan harga diri serta menjaga nama besar Persis,” ujar Wiwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya