SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo melakukan perenggangan otot sebelum latihan di stadion Sriwedari, Solo, Rabu (16/5). Persis melakukan persiapan untuk menghadapi Persika Karawang dalam pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship 2016. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

ISC B 2016 akan menyajikan duel Persis vs PSCS.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo bakal mengandalkan kolektivitas tim untuk mengatasi permainan keras PSCS Cilacap pada lanjutan laga penyisihan grup Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Minggu (21/8/2016) nanti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

PSCS menjadi musuh yang paling diwaspadai Laskar Sambernyawa, julukan Persis. Di bawah besutan mantan arsitek Persis, Aris Budi Sulistyo, PSCS mampu meraih hasil gemilang di ISC B 2016.

Tim berjuluk Laskar Nusakambangan itu bercokol di puncak klasemen Grup 3 dengan koleksi 19 poin dari hasil enam kali menang, satu kali imbang, dan dua kali kalah. PSCS juga berhasil memecundangi Persis dengan skor 1-0 pada pertemuan pertama di Stadion Manahan, Solo, 29 Mei 2016 lalu.

Pelatih Persis, Widyantoro, menyadari merebut poin penuh di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, akhir pekan nanti, bukanlah misi yang mudah. Selain mengantongi kepercayaan diri tinggi karena sedang berada di puncak klasemen, Laskar Nusakambangan juga mampu menerapkan permainan keras yang bisa menyulitkan Persis.

“PSCS adalah salah satu tim terkuat di grup ini. Mereka punya karakter permainan keras yang berbahaya,” tutur Wiwid, sapaan Widyantoro, saat ditemui Solopos.com, seusai latihan di Lapangan Kartopuran, Solo, Rabu (17/8/2016).

Untuk mengantisipasi permainan keras PSCS, Wiwid telah mewanti-wanti anak-anak didiknya untuk bermain lepas. Bayu Andra dkk. harus bermain tenang dan tidak terbawa ritme permainan lawan. Mereka juga wajib menjaga kolektivitas tim untuk membendung agresivitas tim tuan rumah.

“Anak-anak harus tetap bermain nothing to lose meski lawan bermain keras. Untuk melawan permainan keras ya memang harus dengan mengandalkan kolektivitas, memainkan bola-bola sederhana,” jelas pelatih asal Magelang itu.

Wiwid berharap kemenangan beruntun yang diraih Laskar Sambernyawa di dua laga terakhir bisa mendongkrak kepercayaan diri pemain. Bayu Andra dkk. diharapkan mampu menjaga momentum kebangkitan ini saat menantang PSCS nanti.

“Hari ini [Kamis] kami berenang di Pandawa [Water World Solobaru Sukoharjo] untuk refreshing, supaya anak-anak lebih segar dan bugar. Besok [Jumat] latihan terakhir untuk memantapkan taktik tim sebelum berangkat ke Cilacap, Sabtu [20/8/2016], nanti,” urai Wiwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya