SOLOPOS.COM - Ilustrasi perebutan bola (JIBI/Solopos/Antara)

ISC B 2016, salah satu laganya menampilkan duel antara PSIS Semarang dengan Persipur Purwodadi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Asisten Pelatih Persipur Purwodadi, Widiyanto, menganggap hukuman penalti yang dijatuhkan kepada skuatnya menjadi biang kekalahan atas PSIS dengan skor telak 0-3 pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (24/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Widiyanto menilai pada babak pertama skuatnya mampu mengimbangi permainan skuat Mahesa Jenar, julukan PSIS. Bahkan, saat tertinggal satu gol dari tuan rumah PSIS, lewat gol Johan Yoga, di menit ke-55, pasukannya masih memiliki semangat menyamakan kedudukan.

“Tapi setelah hukuman penalti yang mampu di eksekusi Hari Nur [menit ke-80], motivasi pemain kami jadi menurun. Alhasil, skuat kami pun menjadi kurang bergairah dan membuat PSIS mampu menciptakan gol lagi [gol ketiga oleh Hari Nur di menit ke-85],” ujar Widiyanto saat sesi jumpa pers seusai laga.

Widiyanto yang juga merupakan mantan pemain PSIS itu mengaku di babak pertama timnya sebenarnya mampu mengimbangi teknik permainan tuan rumah yang diperkuat sederet pemain berpengalaman, seperti Johan Yoga, Hari Nur, dan M. Yunus. Bahkan di babak pertama skuatnya mampu membuat frustasi tim tuan rumah hingga tak mampu menciptakan peluang sedikit pun.

“Di babak pertama kami mampu tampil solid dan disiplin dalam menjaga daerah pertahanan. Ya, karena penalti itu tadi anak-anak akhirnya frustasi dan kendur,” imbuh Widiyanto.

Penalti itu diberikan wasit Nendi Rohendi asal Bandung setelah melihat Johan Yoga dilanggar bek Persipur di kotak terlarang. Hari Nur yang mendapat kepercayaan sebagai algojo pun tak menyianyiakan penalti itu.

Dengan kekalahan ini, Persipur pun kian terpuruk di posisi juru kunci Grup 4 dengan nilai empat, hasil sekali menang, sekali seri dan lima kali kalah. Meski demikian, Widiyanto mengaku tetap optimistis skuatnya bisa keluar dari posisi dasar klasemen. “Masih ada sisa dua laga home [melawan PPSM dan PSIM]. Kami akan sapu bersih laga itu,” imbuhnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya