SOLOPOS.COM - Dokumentasi bertahannya Persinga Ngawi atas Persiba Bantul dengan skor 1-1 pada laga Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Regina Safri)

ISC B 2016, manajemen Persiba segera tentukan agenda uji coba.

Harianjogja.com, BANTUL — Buruknya performa Persiba Bantul selama putaran pertama fase grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 membuat manajemen segera mengambil langkah cepat. Tak hanya terus berburu pemain, manajemen juga segera menentukan agenda uji coba untuk Slamet Widodo, dkk sebelum mereka mengawali putaran II, akhir pekan mendatang di markas Madiun Putra.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dikabarkan Sekretaris Persiba Bantul Hery Fahamsyah, pihaknya sudah berupaya mencari klub lokal untuk dijadikan lawan tanding bagi Laskar Sultan Agung. Sejauh ini, pihaknya sudah memutuskan akan mengundang salah satu kontestan Liga Nusantara 2016 wilayah DIY, Gama.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hanya saja, kami belum tentukan tanggalnya, yang pasti sebelum laga pertama putaran II lah,” kata Hery saat dihubungi Harianjogja.com, Rabu (20/7/2016).

Dengan menggelar laga uji coba, ia berharap skuat Persiba Bantul biaa segera mengembalikan kolektivitas bermain yang sempat hilang saat laga akhir pekan lalu. Ketika itu, Slamet Widodo, dkk hanya mampu bermain imbang tanpa gol menghadapi PSBI Blitar.

Manajemen Mencari Pemain Tambahan
Selain itu, pihak manajemen juga kini tengah mencari tambahan pemain baru. Setidaknya sudah ada enam pemain yang tengah diseleksi oleh tim pelatih. Keenam pemain itu masing-masing adalah Ivan (kiper), David Armando (bek), dan  empat orang striker, Uko, Kukuh, Aris, dan Angga.

Tapi, meski 5 dari enam pemain tersebut sudah lebih dari tiga pekan berada di Bantul, pihak pelatih belum juga memberikan rekomendasi apapun. Kemungkinan, performa dari pemain-pemain tersebut masih belum terlihat memuaskan.

“Pelatih sebenarnya condong ke beberapa pemain. Tapi nanti lah, kami akan lihat setelah pertandingan uji coba itu,” tegas Manajer Persiba Bantul saat dikonfirmasi terpisah.

Sementara Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid menganggap hasil buruk di putaran pertama lalu secara tak langsung berpengaruh pada psikologi pemain. Oleh sebab itulah, selain latihan pemulihan kondisi baik fisik maupun teknik, pihaknya kini tengah sibuk mengembalikan moril pemainnya. “Ini penting. Karena percuma kami latihan kalau motivasi pemain tak ada,” katanya

Adapun saat ditanya mengenai hasil pemantauannya terhadap 6 pemain seleksi, ia mengaku belum bisa memberikan penilaian apapun. Pasalnya, untuk menilai kualitas pemain secara objektif, diperlukan sebuah pertandingan menghadapi lawan yang bukan kawannya sendiri.

“Karena selama ini, saya hanya melihat kemampuan mereka saat berhadapan dengan rekan setimnya saja. Apalagi, mereka pemain dengan usia yang masih sangat muda,” kata Sajuri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya