ISC B 2016 menjadi pembuktian bagi PSIS Semarang.
Harianjogja.com, SEMARANG — Evaluasi tim secara menyeluruh yang dilakukan manajemen dan tim pelatih PSIS telah menghasilkan keputusan. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu akhirnya sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak empat pemainnya. Pemain tersebut ialah eks kiper PSS Sleman, Barep Wahyudi, Ahmad Mahrus Bahtiar, Fajar Bagus Bintoro dan Wage Dwi Aryo. Adapun pertimbangan utama dicoretnya empat pemain tersebut karena dinilai kurang mampu bersaing dalam tim. Manajer PSIS, Wahyu Liluk Winarto menuturkan penyegaran tim dilakukan untuk menghadapi babak 16 besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 mendatang.
“ Ini keputusan yang berat bagi manajemen dan tim pelatih. Terlebih setiap pemain yang masuk sudah menjadi bagian dari keluarga besar PSIS. Namun kami tak punya pilihan. Evaluasi yang kami lakukan berdasar kebutuhan tim. Kami butuh tim yang kuat agar bisa bersaing di babak 16 besar,” kata Liluk, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (13/9/2016).
Liluk menambahkan, evaluasi yang dilakukan manajemen dan tim pelatih tidak akan berhenti. Bukan tidak mungkin nantinya masih akan dilakukan bongkar pasang pemain. Sementara itu, Pelatih PSIS, Eko Riyadi menuturkan tampil tidak sesuai harapan menjadi alasan tim pelatih mencoret empat pemain tersebut.
“Keempatnya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja mereka tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Keputusan ini kami ambil untuk kepentingan tim dan masa depan pemain.” kata Eko.
Untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan, Eko mengaku telah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain yang akan diproyeksikan untuk berkostum PSIS pada babak 16 besar mendatang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
