ISC B merupakan turnamen yang diikuti tim-tim Divisi Utama, termasuk PSIS Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Laga uji coba kontra Persip Pekalongan di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Kamis (16/6/2016) malam, mungkin menjadi momentum yang tidak bisa dilupakan oleh striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto. Selain dalam laga itu, timnya mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1, laga itu juga menjadi kali pertamanya Hari Nur menyandang ban kapten bagi PSIS Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam laga-laga sebelumnya, ban kapten biasanya dipercayakan oleh Pelatih PSIS Semarang, Eko Riyadi, kepada sejumlah pemain pilar lainnya, seperti bek Fauzan Fajri, gelandang M. Yunus, atau striker Johan Yoga. Namun, saat uji coba tandang ke markas Laskar Kalong, julukan Persip, ketiga pemain senior itu tak dimainkan sebagai starter.
Oleh karenanya, Eko pun memberikan posisi skipper kepada Hari Nur. Tentunya kepercayaan itu menjadikan Hari Nur tersanjung, karena semenjak bergabung dengan Mahesa Jenar, julukan PSIS pada 2012 lalu, ia belum pernah merasakan ban kapten baik saat laga uji coba maupun kompetitif.
“Saya tidak pernah menyangka bisa menyandang ban kapten PSIS. Saya hanya berusaha menunjukkan permain terbaik di setiap laga,” ujar Hari Nur dilansir dalam situs resmi PSIS, Jumat (17/6/2016).
Kepercayaan yang diberikan pelatih itu pun tidak disia-siakan Hari Nur. Meski tak mencetak gol dalam laga itu, pemain kelahiran Kendal 26 tahun silam itu memberikan kontribusi besar dengan melesakkan asist untuk terciptanya gol pertama PSIS lewat kaki Jordan Foranda. Gol itu juga membuat PSIS mampu mengejar ketertinggalan setelah sebelumnya kebobolan lewat gol Nur Coyo pada menit ketujuh.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
