SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemain PSIS Semarang. (R. Rekotomo)

ISC B 201 mencatatkan kekalahan PSIS Semarang dari PSPS Pekanbaru pada laga pertama babak 16 besar di Stadion Kaharuddin Nasution.

Semarangpos.com, PEKANBARU – PSIS Semarang menelan hasil buruk saat melakoni laga perdana pada babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu kalah 1-2 dari PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Riau (2/10/2016).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Manajer PSIS Semarang, Wahyu “Liluk” Winarto, menilai kekalahan skuatnya di laga perdana 16 besar ISC B 2016 itu tak terlepas dari kondisi lapangan Stadion Kaharuddin Nasution yang buruk. Lapangan stadion yang menjadi markas PSPS itu kurang rata hingga para pemainnya kesulitan dalam mengontrol bola.

“Lapangan tidak rata. Kualitas rumput juga mempengaruhi. Alhasil, pola permainan umpan-umpan pendek yang biasa diperagakan anak-anak enggak jalan. Namun, kami tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak,” ujar Liluk saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu.

Dalam laga kedua babak 16 besar ISC B 2016 Grup D itu, dua gol PSPS Pekanbaru seluruhnya dihasilkan dari kaki M. Fajri. Fajri dua kali menjebol gawang PSIS Semarang lewat tendangan bebas pada menit ke-23 dan 68.

Sementara satu-satunya gol PSIS Semarang dihasilkan melalui tendangan penalti Johan Yoga pada menit ke-50.
Liluk menambahkan sebenarnya, skuatnya mampu mengimbangi permainan PSPS. Bahkan, selama laga ada beberapa kali peluang yang diciptakan Johan Yoga dkk. ke gawang PSPS.

“Anak-anak sudah bermain bagus. Kami bahkan sempat menguasai permainan dan menciptakan tiga peluang bersih. Namun keberuntungan belum berpihak ke kami,” imbuh Liluk.

Dalam laga ini, Liluk mengaku PSIS Semarang memainkan seluruh pemain anyar yang dibawa, yakni bek Rio Saputro serta gelandang Dedi Cahyono dan Bayu Andra. Para pemain baru ini pun sudah menunjukkan kekompakan dengan pemain lama. Hanya saja, imbuhnya, beberapa kekurangan masih ada seperti penyelesaian akhir.

Kelemahan ity, menurut Liluk akan dievaluasi guna menghadapi laga lanjutan Babak 16 Besar ISC B 2016 Grup D kontra Persekap Pasuruan di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (9/10/2016).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya