SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Bayu Nugroho (92) dihadang empat pemain PSCS. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

ISC B 2016 diwarnai dengan kekalahan Persis dari PSCS.

Solopos.com, CILACAP – Peluang Persis Solo lolos ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 dipastikan tertutup setelah takluk 0-1 di markas PSCS Cilacap, Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Minggu (21/8/2016) sore WIB.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Gol PSCS dilesakkan Muhammad Choiron pada injury time babak pertama. Gol itu tercipta hanya beberapa menit setelah pemain Persis, Risman Maidullah, diusir keluar lapangan oleh wasit karena mendapat kartu kuning kedua seusai melakukan pelanggaran terhadap Bagus Nirwanto.

Pelatih Persis, Widyantoro, terlihat melakukan protes keras atas disahkannya gol PSCS mengingat gol itu terjadi pada menit ke-45+5. Padahal wasit hanya memberikan waktu tambahan tiga menit di babak pertama ini. Hanya bermain dengan 10 orang, Persis pun sulit bangkit mengejar ketertinggalan.

Kekalahan tragis di Cilacap ini memastikan langkah Persis di ISC B 2016 terhenti. Laskar Sambernyawa yang hanya mengoleksi 12 poin dalam 10 laga, tidak bisa mengejar ketertinggalan PSCS dan PSGC Ciamis yang masing-masing menorehkan 21 poin dan 19 poin di peringkat pertama dan kedua.

Persis sebenarnya masih menyisakan dua laga di Grup 3 ISC B 2016, yakni melawan Persip Pekalongan (away) dan Persibas Banyumas (home). Namun dua laga penutup itu sudah tidak bisa membuat Persis bisa mengejar perolehan PSCS dan PSGC.

Dalam laga itu, tuan rumah mendominasi penguasaan sejak menit awal. PSCS yang diarsiteki mantan pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, ini tampil agresif dengan trio penyerang Rendy Saputra, Saiful Bahri, dan Taryono.

Tecatat setidaknya terjadi empat shot on target di babak pertama dari Cilacap. Salah satunya ketika sepakan Choiron di kotak penalti bisa ditepis dengan sempurna kiper Persis, Aji Saka. Persis bukannya minim peluang. Laskar Sambernyawa terlihat mampu menorehkan dua peluang melalui Yanuar Ruspuspito dan Dedi Cahyono Putro.

Di babak kedua, Persis berusaha bangkit meski kalah jumlah pemain. Widyantoro memasukkan Tinton Suharto dan Andrid Wibawa menggantikan Andri “Gepeng Arianto dan Yanuar. Pelatih asal Magelang juga mengganti bek sentral Fernando Pongajow dengan Rahmad Sabani.

Pertahanan Persis cukup solid meski kehilangan Risman. Serangan bertubi-tubi Cilacap bisa dibendung. Tapi Persis tidak bisa menyamakan kedudukan hingga menit akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya