SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

ISC B 2016, PSS Sleman membawa 18 pemain.

Harianjogja.com, SLEMAN — Sebanyak 18 pemain PSS Sleman semalam bertolak ke Pamekasan, Jawa Timur untuk menjalani laga perdana paruh kedua babak 16 besar ISC B 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Skuat Super Elang Jawa dijadwalkan menjalani laga melawan Persepam Madura Utama di Stadion A Yani, Pamekasan, Minggu (30/10/2016) sore.

(Baca Juga : PSS SLEMAN : Bawa 18 pemain, Ini Gambaran Seto)

Pelatih PSS, Seto Nurdiyatoro mengatakan dari 18 pemain yang dibawa tidak ada Aulia Ardli dan Eko Pujianto. Dua pemain yang selalu menjadi pilihan di strating eleven ini absen karena cedera dan menjalani hukuman kartu.

Alhasil, pelatih asal Kalasan ini pun bertaruh dan berharap kepada sejumlah pemain pengganti untuk posisi yang ditinggalkan kedua pemain ini.

Untuk posisi Eko Pujianto yang absen karena larangan bermain usai menerima kartu merah saat melawan Persepam, Seto membawa Saefudin. Bek ini akan berduet dengan Deny Rumba sebagai palang pintu pertahanan.

Sementara untuk Waluyo, kemungkinan akan dimainkan sebagai pemain pengganti, karena kondisi fisiknya belum maksimal. Bisa juga Seto memasang Bagas Adi berduet dengan Saefudin, akan tetapi hal ini terlalu berisiko, mengingat jebolan Timnas U-19 ini belum sekalipun dimainkan di babak 16 besar. Oleh karena itu, kamungkinan Bagas akan dimainkan sebagai pemain pengganti.

“Kami mengalami kendala karena banyak pemain cedera. Kami harapkan beberapa pemain yang kami bawa mampu tampil maksimal,” harap Seto, Kamis (27/10/2016).

Sementara permasalahan lain yang tidak kalah pelik dialami lini tengah PSS. Gelandang yang selama ini bertugas menjaga kedalaman, Aulia Ardli tidak dibawa karena cedera. Alhasil, Dirga Lasut kemungkinan akan ditandemkan dengan Dave Mustaine seperti saat mengalahkan Persita 1-0.

Akan tetapi, Seto juga memiliki pilihan lain, yakni memasang Oya Winaldo, bersama dengan Dirga Lasut di lini tengah. Eks pemain PSIM Jogja ini bisa menggantikan posisi dari Aulia Ardli untuk menjaga kedalaman skuat. Selain itu, Oya bisa juga ditempatkan untuk menggantikan posisi dari Eko Pujianto, mengingat Oya bisa di dua posisi berbeda.

Atas kondisi ini, Seto pun enggan banyak memprediksi strategi yang akan diterapkan saat menghadapi anak asuh Jaya Hartono. Eks pelatih PSIM Jogja ini mengaku strategi penerapan pola 4-4-2 mungkin akan diterapkan, akan tetapi mengacu pada kondisi di lapangan.

“Kita lihat nanti kondisi terakhir dan perkembangan di lapangan,” tandas Seto.

Sementara untuk barisan depan, Seto mungkin memasang duet Risky Novriansyah bersama Waskito Chandra. Duet keduanya sempat dimainkan di laga terakhir melawan anak asuh Bambang Nurdiansyah. Sedangkan untuk posisi pemain sayap, tidak akan banyak perubahan. Dicky Prayoga dan Wahyu Sukarta bisa dimaksimalkan.

Seto pun berharap simulasi pola yang diterapkan melawan Baturetno,mampu diterapkan secara maksimal.

“Dengan kondisi ini saya hanya berharap mereka tampil maksimal dan mampu menerapkan simulasi di laga uji coba dengan maksimal,” harap Seto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya