SOLOPOS.COM - Harian Jogja/JUMALI Manajemen, pelatih dan pemain PSIM Jogja menjenguk salah satu korban kericuhan antarpendukung PSIM, Hendri Kuswari di RS Panti Rapih Yogyakarta, Rabu (19/10) siang. Hendri menjadi salah satu korban kericuhan antarpendukung PSIM Jogja pada laga antara PSIM melawan PSCS, Sabtu (15/10) di Stadion Sultan Agung Bantul.

SC B 2016 PSIM Jogja meraih kemenangan

Harianjogja.com, JOGJA — Kesuksesan PSIM Jogja menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A babak 16 besar ISC B 2016 tidak lepas dari kematangan mental Sunni Hisbullah dan kawan-kawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini diungkapkan oleh Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, Rabu (19/10/2016) di Wisma PSIM. Pelatih asal Magelang ini menilai bahwa meski diisi oleh pemain muda, namun mentalitas skuatnya sudah teruji.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada babak reguler, skuat Laskar Mataram sukses mengimbangi permainan dari sejumlah tim dengan materi pemain berpengalaman. Selain itu, capaian runner-up di Grup 4 menunjukkan bahwa secara kualitas dan mentalitas para pemain muda di skuat PSIM cukup mumpuni.

“Sedangkan di babak 16 besar, tim kami yang paling muda. Meski diisi oleh pemain muda, namun mental anak-anak cukup baik,” sambung Erwan.

Oleh karena itu, Erwan mengungkapkan penjagaan mentalitas dan motivasi pemain saat ini menjadi fokus perhatiannya. Selain itu, pembenahan fisik dan strategi juga dilakukan jelang pertandingan di paruh kedua babak 16 besar.

“Untuk pembenahan fisik, tadi pagi sudah kami lakukan. Ada tiga pemain, yakni Nurdin, Krisna Adi dan Awaludin yang absen,” ungkap Erwan.

Erwan menambahkan program pembenahan fisik usai libur jeda babak 16 besar sengaja digelar untuk mengetahui kondisi fisik para pemain. Adapun hasil latihan fisik ini kemudian akan dijadikan batu pijakan untuk program latihan selanjutnya. “Untuk sementara hasilnya cukup baik. Anak-anak sudah mulai sadar untuk melakukan penjagaan kondisi fisik,” paparnya.

Usai latihan fisik kemarin, Pelatih Erwan pagi ini akan mulai merambah melakukan perbaikan sejumlah kelemahan, mulai dari finising, kreasi serangan, transisi dari menyerang ke bertahan dan pertahanan. “Nanti semuanya juga akan kami lihat perkembangannya pada laga uji coba. Kebetulan kami programkan dua kali laga uji coba,” jelasnya.

Terpisah, kemarin siang manajemen, pelatih dan perwakilan pemain Laskar Mataram menjeguk dan memberikan tali asih kepada salah satu korban kericuhan pada laga antara PSIM melawan PSCS, Sabtu (15/10) sore, Hendri Kuswari.

Warga Mergangsan, Jogja ini terpaksa harus dirawat di ruang Elisabet, RS Panti Rapih Yogyakarta, karena mengalami patah tulang pada kaki kirinya.

“Ini adalah bentuk keprihatinan kami atas kejadian kemarin. Kami tidak ingin kejadian yang sama kembali terulang,” ujar Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru di sela-sela menjenguk Hendri Kuswari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya