SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Widyantoro sedang mengamati anak buahnya bermain. JIBI/Solopos/Dok

ISC B 2016 akan menyajikan laga Persis vs Persika.

Solopos.com, SOLO – Kendati sedang dilanda krisis pemain depan, Persis Solo tetap akan memainkan skema menyerang 4-4-2 untuk menjamu Persika Karawang di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/7/2016) sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Total hanya 15 pemain tersisa di skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu lantaran badai cedera yang menerpa sejak akhir putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Persis pun hanya memiliki dua penyerang yang berada dalam kondisi bugar, yakni Yanuar Ruspuspito dan Andri “Gepeng”, karena Robi Fajar dirundung cedera sejak beberapa pekan terakhir dan harus menepi hingga akhir musim.

Dengan kondisi skuat yang minimalis ini, tentu sangat berisiko untuk Persis menurunkan kedua striker bersamaan. Namun, pelatih Persis, Widyantoro, tetap bertekad menyajikan permainan menyerang dengan mengandalkan skema 4-4-2.

Di lini depan, Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, bakal menduetkan Yanuar dengan Gepeng. Sementara itu, Windu Wibowo, Agung Budi “Wowot”, Dedi Cahyono, dan Andrid Wibawa, akan menopang serangan dari lini tengah.

“Hanya ada 15 pemain, diturunkan 11 jadi hanya tersisa empat pemain beserta satu kiper. Walaupun begitu, kami tetap akan main 4-4-2. Yanuar dan Gepeng di depan, Wowot juga sudah pulih dari cedera jadi bisa diturunkan di lini tengah,” kata Wiwid, saat dijumpai wartawan sesuai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (29/7/2016) sore.

Wiwid menilai Persika memiliki pemain-pemain yang mampu memainkan permainan cepat. Oleh sebab itu, para penggawa Laskar Sambernyawa harus lebih agresif dan tidak boleh memberi kesempatan kepada Persika untuk menguasai bola.

“Saya melihat Persika pemainnya memiliki kecepatan. Apalagi, di putaran kedua ini, mereka menambah empat pemain baru. Dua diantaranya pernah bersama saya di Perserang, yakni Hasanudin dan Sigit Darmawan, kedua pemain ini memiliki kecepatan juga,” ujar Wiwid.

Selain mewaspadai kecepatan Persika, Wiwid juga berharap Yanuar dkk. bisa bermain lebih tenang di laga kali ini. Sebab, dalam beberapa laga terakhir, Persis kerap kehilangan mengubah peluang serangan menjadi gol lantaran tidak tampil tenang saat di depan gawang musuh.

“Mudah-mudah kami bisa mengambil poin penuh, anak-anak bisa lebih tenang. Yang jelas, semua materi latihan sudah saya berikan kepada pemain. Termasuk finishing dan juga ketenangan pemain saat membawa bola di depan gawang lawan,” imbuh dia.

Laskar Sambernyawa tidak memiliki rekor sempurna di laga kandang. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah dari tiga laga kandang terakhir di ISC B 2016. Satu-satunya kemenangan yang dipetik pasukan Widyantoro itu di Manahan terjadi saat menekuk Persip Pekalongan dengan skor 2-1 pada 4 Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya