ISC B 2016 : Final Ditunda, PSS dan PSCS Diuntungkan

ISC B 2016 untuk babak final mundur.

Harianjogja.com, SLEMAN — Penundaan partai final ISC B 2016 antara PSS Sleman melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, yang awalnya direncanakan digelar Sabtu (17/12/2016) menjadi Kamis (22/12/2016) mendatang, menguntungkan kedua kesebelasan. Sebab, masa pemulihan kebugaran pemain dari kedua kesebelasan dipastikan lebih terjaga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain itu, sejumlah pemain yang mengalami cedera usai melakoni babak 8 besar dan semifinal di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara akan pulih. Ini menguntungkan kami,” ujar Manajer PSS Arief Juliwibowo kepada Harianjogja.com, Jumat (16/12/2016) siang.

Meski demikian, dokter di RSUD Sleman ini menambahkan, penundaan pertandingan juga berdampak negatif terhadap skuatnya. Sebab, psikis dan motivasi pemain kemungkinan menurun karena laga final ditunda.

(Baca Juga : ISC B 2016 : PERSSU vs PSS SLEMAN, Misi Meredam Kecepatan Kuda Terbang)

“Kami harapkan ini tidak terlalu berpengaruh terhadap penampilan mereka nantinya,” harap Arief.

Menurut Arief, kepastian penundaan pertandingan telah diketahuinya sejak Kamis (15/12/2016) malam, usai pertemuan antara panpel lokal dengan perwakilan suporter mengalami deadlock. Selain itu, didapatkan informasi bahwa Polresta Solo tidak memberikan rekomendasi mengingat banyaknya agenda-agenda kegiatan di kota Solo. Meski demikian, sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari PT Gelora Tri Semesta, selaku operator turnamen ISC B.

“Oleh karena itu, pagi ini [kemarin pagi] kami langsung pulang ke Sleman. Mepetnya waktu pertandingan kemungkinan kami isi dengan latihan dan fokus pemulihan sejumlah pemain yang cedera,” papar Arief.

Langkah PSS juga diikuti oleh PSCS. Tim besutan Gatot Barnowo ini memilih meninggalkan Solo dan kembali ke Cilacap. Mereka akan kembali ke Solo jelang pertandingan, Kamis (22/12/2016) mendatang.

“Ini kami langsung pulang. Kami sudah dapat kabar bahwa laga ditunda. Secara teknis tidak masalah, justru menguntungkan kami. Karena masa recovery pemain justru lebih lama,” ucap Pelatih PSCS Gatot Barnowo secara terpisah.