SOLOPOS.COM - Panser Biru suporter PSIS Semarang. (Facebook.com)

ISC B 2016 batal mempertemukan PSIS semarang dan PPSM sesuai jadwal, Panser Biru pun merasa kecewa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru, merasa kecewa dengan keputusan ditundanya laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B Grup 4 antara tim kesayangannya dengan PPSM Magelang di Stadion Madya, Magelang, Sabtu (4/6/2016) nanti.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Betapa tidak? Sebelumnya, mereka berencana melakukan tur dalam jumlah besar ke Magelang guna mendukung Johan Yoga dkk. tampil di kandang Macan Tidar—julukan PPSM Magelang. Namun, karena keputusan penundaan itu, tur yang telah Panser Biru rencanakan dengan matang pun buyar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebenarnya kami sudah buka pendaftaran tur ke Magelang untuk anggota Panser Biru lainnya sejak awal pekan ini. Peminatnya sangat banyak. Hingga kemarin [Kamis, 2 Juni 2016] sudah ada 1.000 pendaftar. Ya, karena batal kami pun harus mengembalikan semua uang pendaftarannya,” ujar Ketua Umum Panser Biru, Wareng, dalam pesan singkat melalui Blackberry Messanger (BBM) kepada Semarangpos.com, Jumat (3/6/2016).

Wareng menambahkan antusiasme anggota Panser Biru menyaksikan penampilan Mahesa Jenar, julukan PSIS, memang sangat tinggi. Terbukti, meski tiket dari panitia penyelenggara (panpel) dinaikan Rp5.000 per lembar, masih banyak yang memesan.

“Dari panpel tiket dihargai Rp30.000. Kami jual Rp35.000, karena sisanya untuk biaya transportasi. Tapi, teman-teman enggak keberatan. Bahkan, saya prediksi kalau tidak batal [laga PSIS kontra PPSM] yang pesan ke kami bisa mencapai 3.000 an orang,” imbuh Wareng.

Selain harus mengembalikan uang pendaftaran tur ke Magelang, Wareng mengaku harus membatalkan sederet armada yang sudah dipesan untuk mengangkut anggota Panser Biru.

“Kami sudah pesan enam truk dan tiga bus untuk sarana transportasi suporter PSIS ke Magelang. Ya, terpaksa kami cancel semua,” keluh Wareng.

Meski demikian, Wareng tak bisa berbuat apa-apa. Keputusan laga ditunda berasal dari pihak penyelenggara ISC B 2016, yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS), yang mengaku tidak mendapat izin penyelenggaraan dari pihak keamanan. “Mungkin karena sebelumnya ada kabar kalau suporter mereka [PPSM] ada kerusuhan saat laga kandang terakhir. Jadi pihak PSIS yang kena imbasnya,” imbuh Wareng.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya