SOLOPOS.COM - Awak kesebelasan PSIS Semarang seusai laga (JIBI/Solopos/Antara)

ISC B 2016 mempetemukan PSIS Semarang dan Persijap sehingga kesebelasan kebanggaan Jepara itu harus menelan kekalahan 4-0.

Semarangpos.com, SEMARANG Pelatih Persijap, Yussack Sutanto, menyalahkan program latihan yang diberikan kepada skuatnya jelang laga kontra PSIS Semarang pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 Grup 4. Alhasil, ketika menghadapi PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (16/7/2016), Persijap harus menelan kekalahan dengan skor telak 4-0.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keempat gol PSIS seluruhnya diciptakan oleh penyerang Johan Yoga Utama. Striker yang sempat membela Persis Solo di ajang Piala Kemerdekaan 2015 itu menciptakan quattrick pada menit keempat, 26, 49 dan 79.

Meski demikian, Yussack menilai kekalahan timnya bukan lantaran permainan Johan dan PSIS yang impresif. Namun, kekalahan lebih dikarenakan skuatnya yang kelelahan akibat menjalani latihan fisik dua hari jelang laga.

“Kamis [14/7/2016] saya berikan program latihan fisik selama satu jam 20 menit. Latihan itu saya berikan karena kabarnya laga hari ini batal karena tidak mendapayt izin kepolisian. Enggak tahunya, pada Jumat [15/7/2016], saya dapat kabar kalau laga ini jadi dan harus segera berangkat pada sore harinya,” ujar Yussack dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Duel PSIS kontra Persijap ini semula memang dikabarkan ditunda karena tidak mendapat izin pihak kepolisian. Pihak Polrestabes Semarang, selaku keamanan, enggan memberikan izin karena laga ini berpotensi menimbulkan kerusuhan di antara kedua pendukung tim.Namun, setelah melalui kesepakatan bersama dengan manajemen klub kedua tim, Polrestabes akhirnya memberikan izin.

Kendati demikian, Yussack sudah terlanjur memberikan program latihan fisik kepada skuatnya. Alhasil tanpa recovery yang cukup M. Wahyu dkk. terlihat loyo saat menghadapi gempuran Mahesa Jenar, julukan PSIS. “Saya enggak mau menyalahkan siapa-siapa. Memberikan program latihan fisik itu memang kesalahan saya. Seharusnya saya tidak terpancing isu pembatalan laga karena belum ada pengumuman resmi dari operator maupun Panpel,” bebernya.

Meski kalah telak, Persijap tetap berada di urutan dua klasemen Grup 4 ISC B. Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, mengemas 10 poin hasil tiga kali menang, sekali seri dan dua kali kalah atau tertinggal tiga poin dari PSIS yang semakin kukuh di posisi teratas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya