SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ISC B 2016 akan mempertemukan PSS Sleman dengan Persita Tangerang

Harianjogja.com, SLEMAN –– Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro tidak punya waktu banyak untuk menyiapkan skuat jelang laga melawan Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsan, Karawang, Sabtu (12/11/2016) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebab, sebanyak 18 pemain PSS dijadwalkan pagi ini bertolak ke Karawang untuk melakoni laga terakhir di Grup B babak 16 besar ISC B 2016.

“Kami bawa 18 pemain. Rencana Kamis [10/11/2016] pagi kami berangkat. Soal siapa saja yang kami bawa, itu menjadi ranah teknis pelatih,” ujar Manajer PSS Arif Juliwibowo kepada Harianjogja.com, Rabu (9/11/2016).

Meski demikian, menurut Arif, pada laga terakhir ini, PSS dipastikan tidak akan diperkuat oleh pemain sayap andalannya Dicky Prayoga karena akumulasi kartu. Pemain bernomor punggung 91 ini sempat menggantikan posisi Chandra Waskito di pertengahan babak kedua saat PSS mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 5-1.

“Sebagai penggantinya kami masih punya beberapa pemain. Di sana juga masih ada Chandra Waskito. Akan tetapi, keputusan itu semua ada di pelatih,” sambung Arif.

Arif mengungkapkan, meski telah mendapatkan satu tiket ke babak 8 besar setelah mengumpulkan 13 poin, laga melawan Persita tetaplah penting. PSS mengincar satu poin tambahan saat dijamu Egi Melgiansyah dan kawan-kawan. Tambahan satu poin pula akan memperkuat posisi PSS di pemuncak klasemen dan tidak terkejar dari sang runnerup klasemen Persita. Sebab, jika Persita meraih kemenangan atas PSS maka poin yang didapatkan oleh kedua kesebelasan adalah sama yakni 13 poin. Oleh karena itu, tambahan satu poin penting demi menyamankan posisi PSS di pemuncak klasemen.

“Kami tetap target poin di laga terakhir. Selain itu laga ini juga kami siapkan sebagai persiapan tim ke babak delapan besar,” kata Arif.

Di sisi lain, mepetnya waktu persiapan jelang laga melawan Persita membuat Seto Nurdiyantoro tidak punya pilihan selain memaksimalkan sisa waktu.

Pelatih asal Kalasan itu hanya punya waktu sehari sebelum akhirnya membawa 18 pemain PSS ke Karawang pagi ini.

“Nanti kami lihat kondisi terakhir mereka. Siapa yang siap ya yang kami bawa,” ungkap Seto terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya