ISC B 2016 merupakan turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang mempertemukan tim-tim Divisi Utama (DU), termasuk PSIS Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Memasuki libur puasa Ramadan 2016, PSIS Semarang masih kokoh di puncak klasemen Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kendati demikian, Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi meminta para pemainnya untuk tetap membumi karena masih banyak laga yang harus mereka selesaikan sebelum benar-benar memastikan langkahnya ke babak 16 besar.
Sepanjang laga ISC B 2016, PSIS telah mengumpulkan poin 10, hasil dari empat laga tanpa terkalahkan. Dari empat laga ini, Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, telah meraih tiga kemenangan dan sekali seri.
Rekor apik itu juga turut diimbangi dengan catatan lini belakang PSIS Semarang yang terbilang solid. Dari empat laga, Mahesa Jenar baru kebobolan dua kali, yakni saat melawan PSIM Jogja dan menghadapi PSIR Rembang.
Kendati demikian, posisi PSIS ini belum sepenuhnya aman. Persijap Jepara yang telah melakoni lima laga juga mengemas nilai 10 dan menempel di urutan kedua klasemen Grup 4.
Oleh karenanya, Eko pun meminta para pemainnya untuk tidak berpuas diri karena masih banyak laga yang harus dihadapi di babak penyisihan. Di fase grup, PSIS masih punya delapan laga tersisa, di mana dua di antaranya menghadapi Persijap dan PPSM Magelang.
“Meski sempat tampil di bawah performa di dua laga awal, grafik permainan anak-anak terus meningkat. Tren positif ini harus dipertahankan seusai lebaran. Persaingan akan jauh lebih ketat dibanding laga-laga sebelumnya,” ujar Eko seperti dilansir situs resmi PSIS di psis.co.id, Senin (6/6/2016).
Oleh karenanya, demi menjaga performa skuatnya, Eko pun tak memberikan libur di saat puasa. Libur hanya diberlakukan beberapa hari dan tim kembali menjalani latihan mulai Rabu (8/6/2016) nanti.
“Kami liburkan dulu beberapa hari. Baru pada Rabu nanti berlatih kembali di Stadion Jatidiri. Sepanjang puasa, kami tetap gelar latihan untuk menjaga kondisi. Tapi, intensitasnya dikurangi,” ujar Eko.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
