SOLOPOS.COM - Pemain PSIS Semarang (PSIS.co.id)

ISC B 2016, laga lanjutan babak 16 besar akan dilakoni PSIS di kandang Persekap Pasuruan.

Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang dilarang menelan hasil mengecewakan saat melakoni laga lanjutan Babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 melawan Persekap Pasuruan di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Minggu (6/11/2016). Meski harus menjalani laga di kandang lawan atau away, PSIS dilarang kalah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekalahan dalam laga itu akan membuat kans PSIS lolos ke babak selanjutnya pada ISC B 2016 akan semakin berat. Hal ini dikarenakan hingga dua laga tersisa di babak 16 besar, tim berjuluk Mahesa Jenar itu baru mengemas poin lima, hasil dari sekali menang, dua seri dan sekali kalah.

Ekspedisi Mudik 2024

Posisi PSIS juga berada di urutan terbawah pada Klasemen Grup D Babak 16 Besar ISC B 2016. Tim besutan Eko Riyadi itu tertinggal satu poin dari Persekap Pasuruan yang saat ini memuncaki klasemen.

Dengan kondisi itu, PSIS pun wajib mencuri poin minimal satu jika ingin memperbesar asanya lolos ke Babak Delapan Besar ISC B 2016. Meski pun untuk memenuhi ambisi itu tidaklah mudah.

“Memang saat pertemuan sebelumnya dengan Persekap di kandang [Stadion Jatidiri, Semarang], kami mampu meraih kemenangan. Tapi, itu tidak bisa jadi patokan. Persekap tim yang tangguh dan sulit dikalahkan di kandang. Maka dari itu kami harus bekerja keras. Setidaknya bisa mencuri satu poin dari laga away nanti,” tutur Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu.

Agung menambahkan dalam laga away di Pasuruan nanti telah menginstruksikan skuatnya melupakan hasil buruk yang diperoleh pada laga sebelumnya. Pada laga Babak 16 Besar ISC B 2016 sebelumnya di Stadion Jatidiri, PSIS gagal meraih poin penuh setelah ditahan 0-0 PSPS Pekanbaru.

Dalam laga itu, PSIS juga harus kehilangan salah satu pemain, Ahmad Agung, karena mendapat dua kartu kuning. Pemain gelandang yang turut memperkuat tim Jateng di PON 2016 itu pun dipastikan tidak bisa diturunkan saat rekan-rekannya menjalani laga di Pasuruan.

“Saya sudah menginstruksikan ke anak-anak agar melupakan laga kemarin [lawan PSPS]. Laga itu memang berakhir tidak sesuai harapan. Tapi itulah sepak bola. Sekarang fokus kita harus ke depan, yakni menghadapi Persekap. Semoga anak-anak termotivasi meraih poin di kandang lawan nanti,” imbuh Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya