ISC A 2016 belum banyak berdampak kepada masuknya sponsor ke Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kesulitan mendapatkan sponsor karena sering pindah kandang.
Harianjogja.com, JAKARTA — Persija Jakarta akan jadi tim musafir pada lanjutan ISC A 2016 mulai Juli mendatang. Hal itu disebabkan keharusan Persija untuk tidak menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang bakal direnovasi untuk Asian Games 2018.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Faktor tersebut dikatakan presiden klub, Ferry Paulus, memengaruhi nilai yang ditawarkan oleh sponsor. Saat ini, manajemen sudah menegosiasikan dua sponsor baru yang bakal menghiasi kostum tim ibu kota tersebut.
“Ada dua sponsor yang masih negosiasi, tapi masih negosiasi soal nilai,” kata Ferry di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Mereka ingin Persija mainnya di Jakarta, karena nilai dari sponsor juga ditentukan pemilihan stadion,” ungkap pria yang juga pengusaha itu.
Sejauh ini, Persija sudah tampil dua kali di homebase asli mereka, Stadion GBK. Beberapa stadion alternatif yang diajukan oleh klub kepada operator yakni Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Wibawa Mukti (Cikarang).
Manajemen inginkan stadion alternatif terdekat supaya mudah dijangkau suporter dan memberikan efek positif untuk sponsor. Sejauh ini, Macan Kemayoran sudah digandeng beberapa sponsor seperti IM3 Dompetku dan Dompetku+ dengan durasi tiga tahun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
