ISC A 2016 : Posisi Eduardo di Gresik United Digeser

ISC A 2016 segera dihelat. Eduardo Da Conceicao Marciel, pemain asal Brasil yang kini bergabung dengan Gresik United harus merasakan perubahan posisinya di skuat.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Harianjogja.com, GRESIK — Pelatih kepala Gresik United, Liestiadi, mulai bisa bernapas lega seiring membaiknya performa pemain asing asal Brasil, Eduardo Da Conceicao Marciel. Setelah hampir sepekan tak jua tampil apik, Liestiadi mulai melihat perkembangan signifikan pada diri sang pemain.

Hal ini tak lepas dari upaya tak kenal lelah sang pelatih yang mencoba menempatkan Eduardo di sejumlah posisi. Liestiadi akhirnya menemukan posisi tepat bagi sang pemain, yakni di penyerang sayap kiri dan kanan. Ditempatkan di pos tersebut, penampilan Eduardo ternyata jauh lebih baik dan optimal.

“Ini posisi dia yang sebenarnya. Dia lebih trengginas dan terlihat kelebihannya. Berbeda dengan sebelumnya, saat itu Eduardo seperti kurang maksimal karena harus beradaptasi lagi,” kata Liestiadi.

Lantaran sudah menemukan posisi yang tepat untuk Eduardo, kini Liestiadi memantapkan diri mencari satu lagi pemain asing anyar berposisi striker. Dengan begitu, lini depan GU diharapkan lebih tajam.
Selain puas dengan performa terkini Eduardo, Liestiadi mengungkapkan Oh In-Kyun dan Sasa Sezevic juga membuatnya senang. Pasalnya, performa apik kedua pemain ini membuat Liestiadi punya gambaran mengenai pola main yang cocok untuk timnya.

“In-Kyun dan Sasa tahu apa yang harus mereka lakukan. Semoga semakin mendekati penutupun seleksi, tim ini sudah mulai solid,” harap arsitek berusia 47 tahun tersebut.

Pekerjaan Liestiadi saat ini lebih difokuskan mencari pemain lokal yang tepat untuk mengisi setiap pos yang ada. Maklum, hingga kini Liestiadi masih harus bongkar-pasang pemain pada beberapa posisi yang ditempati pemain lokal.

Gresik United juga sedang mencari lawan uji coba untuk melihat hasil latihan yang mereka geber dalam sebulan terakhir. Tak hanya melihat hasil latihan, uji coba tersebut juga dimaksudkan untuk memantau performa pemain, baik individu maupun kolektif.

Liestiadi menantang Surabaya United untuk beruji coba. Pasalnya, tim besutan Ibnu Grahan itu merupakan lawan yang tepat bagi Gresik United.

“Kalau mereka mau, saya pikir akan sama-sama untung karena kami sama-sama masih tahap seleksi pemain,” ujar pelatih asal Medan tersebut.