SOLOPOS.COM - Pemain Persija Jakarta melakukan latihan di stadion Sriwedari, Solo, Jumat (7/10). Persija akan menghadapi Barito putra pada Minggu (9/10) di stadion Manahan dalam Indonesia Soccer Championship. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

ISC A 2016 akan menyajikan duel Persija vs Persib.

Solopos.com, SOLO — Faktor keamanan jadi hal yang paling disorot jelang duel klasik Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) mendatang. Maklum rivalitas kedua tim besar Tanah Air ini dikenal panas, baik klub maupun suporter.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Demi menjaga ketertiban dan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, sekuriti bakal mendapat back up langsung aparat dari Polda Jawa Tengah. Pertandingan ini sendiri bakal digelar dengan beberapa syarat, yakni ketiadaan suporter Persib.

Hal tersebut tertuang dalam surat yang dibikin PT Gelora Tri Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 yang dilayangkan kepada pihak berwajib sebagai syarat agar izin keamanan bisa turun. Selain itu, fans tuan rumah, Persija, juga tak diperbolehkan datang menggunakan atribut tim sebagai buntut mereka masih dalam masa hukuman.

“Personel jelas ditambah daripada laga-laga Persija sebelumnya di Stadion Manahan. Penambahan ini langsung dari Polda Jateng. Penjagaan juga diperketat,” papar Ketua Panpel Persis Solo, Heri “Gogor” Isranto, kepada Solopos.com, Senin (31/10/2016).

Gogor menambahkan penjagaan keamanan khususnya di pintu VVIP bakal dipasang barikade hingga patung panah yang terletak di tengah kompleks stadion. Ini tak hanya dilakukan terhadap tim tamu, tetapi akan ada sekuriti yang berjaga di loket penjualan tiket hingga pintu masuk di masing-masing tribun.

Sementara itu, Polresta Solo memastikan memberikan izin untuk pertandingan ini. Jika izin sudah keluar, ia akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait mulai Panpel hingga manajemen untuk merancang skenario pengamanan.

“Aturanya memang suporter tim tamu tidak boleh hadir. Nanti akan kami cegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Jakmania juga tak diperkenankan menggunakan atribut tim,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi.

Luthfi menambahkan pihaknya juga menyiapkan penambahan aparat keamanan. Ia memprediksi laga ini kemungkinan besar akan ditonton 20.000 suporter. Dengan demikian, sistem pengamanan juga akan berbeda dan ekstra ketat.

“Asumsinya ada sekitar 20.000 penonton. Jumlah ini jelas butuh pengamanan ekstra. Kami juga mewaspadai berbagai titik yang rawan terjadi gesekan,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya