SOLOPOS.COM - Ilustrasi

ISC A 2016 akan menyajikan duel Persija vs Persib.

Solopos.com, SOLO — Faktor keamanan jadi hal yang paling dikhawatirkan jelang laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak tanggung-tanggung 2.000 personel dari aparat kepolisian disiagakan demi mengawal duel klasik yang mempertemukan dua klub besar Indonesia ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Polresta Solo tak sendiri, mereka mendapat back up dari Polda Jawa Tengah, serta Brimob Polda Jateng, dan satuan Dalmas baik dari Polres Soloraya hingga eks karesidenan Magelang. Di samping itu, kepolisian juga mendapat bantuan dari TNI serta keamanan Panitia Pelaksana (Panpel).

Plotting pengamanan ini mulai diberlakukan H-1, yakni Jumat (4/11/2016) sore WIB. Setidaknya ada dua satuan setingkat kompi (SSK) yang bakal ditempatkan di Stadion Manahan. Di samping itu, pengamanan ini dibagi menjadi tiga ring, yakni 1 (Stadion Manahan), 2 (kompleks stadion), dan 3 di lingkar luar meliputi tempat-tempat strategis seperti di Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan, dan area perbatasan.

“Surat rekomendasi soal izin keamanan sudah kami keluarkan dengan tembusan Polda Jateng dan Mabes POLRI. Akan tetapi, ada beberapa catatan khusus untuk laga ini,” tutur Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Arief Joko, dalam jumpa pers di Balai Persis, Rabu (2/11/2016).

Catatan ini adalah Persib tidak diperbolehkan membawa suporter baik itu Viking maupun Bobotoh ke Kota Solo. Selain itu, suporter Persija dilarang mengenakan atribut maupun mengatasnamakan  Jakmania. Hal yang mendasari ini, yakni adanya surat dari PT Gelora Tri Semesta (GTS) selaku operator ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 terkait pelarangan fans Persib ke Kota Solo.

Di samping itu, pihaknya akan melakukan screening ketat supaya tidak kecolongan dan menjaga suasana sebelum, saat atau sesudah pertandingan tetap kondusif. Security bakal mengamankan segala hal yang berbau atribut Jakmania, flare, hingga benda-benda yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola.

Begitu pula terkait penonton yang mengatasnamakan suporter lain di luar pendukung kedua tim. Pihak keamanan bakal melakukan pendekatan dengan menempatkan mereka di spot tertentu di Stadion Manahan.

“Kami juga menyiapkan enam barakuda. Ini akan digunakan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kota Solo ini adalah kota berbudaya. Kami ingin suasana kondusif. Jika ada yang membikin onar, kami akan tindak tegas,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panpel Persija Jakarta, Bobby Kusumohadi, mengatakan telah menyediakan 20.000 lembar tiket dalam laga klasik ini. Tiket sejumlah itu dengan rincian harga, VVIP Rp150.000, VIP Rp75.000, dan tribun utara, selatan, serta timur Rp50.000. Tiket ini berupa gelang dengan scanner barcode untuk mengantisipasi pemalsuan.

“Kami sudah dikontak Jakmania. Setidaknya ada 10.000 suporter dari Jakarta akan datang. Sisanya mereka fans dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Terkait sanksi, mereka memang masih dilarang mengenakan atribut Jakmania,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya