SOLOPOS.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menghadiri final Piala Kemerdekaan, Minggu (18/10/2015) (Liputan6.com)

ISC A 2016 akan mempertemukan Persib melawan Persija, 17 Juli mendatang.

Harianjogja.com, BANDUNG — Wali kota Bandung Ridwan Kamil, mempersilakan suporter tamu hadir ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api tanpa terkecuali pendukung Persija Jakarta, Jakmania.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Pria yang akrab disapa Emil tersebut sudah mengundang Jakmania untuk datang dan mendukung timnya,17 Juli mendatang. Emil berniat menjadikan Kota Kembang sebagai tempat yang ramah bagi siapapun seteru Persib dan menyebut perseteruan itu hanyalah mitos belaka.

“Makanya saya kawal terus untuk memastikan siapapun suporternya bisa datang bertanding apalagi Persija yang secara mitos dianggap rival utama,” ujar Emil dikutip dari laman Simamaung, Senin (20/6/2016).

Emil optimistis laga kedua tim tetap digelar di GBLA. Ia tak khawatir karena suasana kondusif juga bisa diperagakan ketika puluhan ribu bobotoh bisa masuk ke Gelora Bung Karno di partai final Piala Presiden dan Piala Bhayangkara. Selain itu jumlah Jakmania juga akan dibatasi sebanyak 10 persen.

“Tidak ada bedanya saat lawan Mitra Kukar, bedanya hanya mitos seolah akan terjadi sesuatu yang heboh, itu mah mitos,” tegasnya.

Emil juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan laga Persib kontra Persija. Agar Jakmania bisa ikut hadir dalam menyaksikan tim kesayangan mereka yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Pertemuan antara Emil, pihak kepolisian dan Jakmania pun memang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu.

“Kemarin saya sudah ketemu dengan Kapolda mengantar Jakmania, nanti Insya Allah menurut Kapolda suporter Persija bisa hadir juga ga ada masalah,” tuturnya.

Nantinya finalisasi sistem pengamanan dan prosedur Jakmania untuk bertamu ke Bandung akan dirapatkan seusai Hari Raya Idul Fitri. Emil ingin membuktikan bahwa kehadiran kedua suporter di dalam satu stadion bisa berlangsung tanpa keributan. Meski kedua kelompok dikenal saling membenci satu sama lain hingga nyawa pun menjadi taruhannya.

“Akan dirapatkan lagi pasca-lebaran, Pak Kapolda yang ngundang. Ingin membuktikan suporter Persija bisa ke Bandung dengan pengamanan yang baik, tidak ada mitos-mitos seolah ke sini riweuh ke sana ribet,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya