Harianjogja.com, BANDUNG — General Coordinator Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Persib, Budi Bram Rachman, memastikan kesiapan Stadion Galuh Ciamis untuk digunakan Persib saat berhadapan dengan Arema Cronus, Sabtu (27/8/2016) mendatang.
Stadion Galuh dipastikan mendapat izin saat laga panas akhir putaran pertama ISC A 2016 itu, belum mendapat pencerahan terkait yang diajukan Panpel antara Si Jalak Harupat (SJH) atau Pakansari.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Dijelaskan Bram bahwa stadion yang biasa menjadi home base PSGC itu, telah mendapatkan izin dari Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin. Hal itu sedikit melegakkan Panpel kala stadion yang lebih besar yakni SJH dan Pakansari masih belum mendapat kepastian.
Diketahui sebelumnya Persib harus terusir dari Stadion SJH, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dan Pakansari karena dipersiapkannya tiga stadion itu untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.
“Kita tidak hanya terpaku ke satu stadion saja. Stadion Pakansari juga sedang kita upayakan, tapi belum ada jawaban. Kita akan terus berupaya untuk menyelamatkan pertandingan. Tapi dari pada ngambang, sebagai alternatif kita pilih Stadion Galuh Ciamis,” kata Bram, dikutip dari laman Simamaung, Rabu (24/8/2016).
Sementara itu, Sekretaris Umum Panitia Besar PON (PB PON) XIX 2016 Jabar, Ahmad Hadadi membenarkan Stadion Galuh Ciamis adalah satu-satunya venue alternatif pilihan menggelar partai Persib vs Arema. Sebabnya adalah SJH akan berat memberi izin karena masih ada pekerjaan persiapan yang mesti diselesaikan.
“Kalau di Jalak masih banyak kegiatan. Jadi kelihatannya Bapak Bupati Bandung (Dadang Naser) juga keberatan. Karena disana banyak venue, tidak hanya bola dan masih ada pekerjaan penyempurnaan. Jadi di Jalak kurang memadai,” jelas Ahmad.
Keberadaan banyak cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan di SJH lebih lanjut menjadi pertimbangan dalam perizininan untuk Persib. Jika sampai fasilitas area venue di Kab. Bandung itu rusak PB PON tak punya waktu untuk memperbaikinya dimana pembukaan sudah dimulai 17 September 2016 nanti.
“Jadi takutnya menganggu pekerjaan. Karena yang namanya emosi massa kan agak susah dikendalikan. Siapa yang jamin kalau ada kerusakan venue? Sementara penyelenggaraan PON tinggal beberapa hari lagi,” jelasnya.
“Maka kami merekomendasikan Stadion Galuh. Karena Bupatinya juga pasti welcome. Apalagi bobotoh Persib juga banyak disana,” tuntas Ahmad.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
