SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI, La Nyalla M Mattalitti (Ligaindonesia.co.id)

ISC A 2016 tetap akan digelar meskipun Ketua Umum PSSI, La Nyalla menjadi tersangka.

 

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Rencana PSSI untuk menghidupkan kembali kompetisi Indonesia Super League (ISL) diharapkan tidak terkendala meskipun ketua umumnya sedang tersangkut kasus hukum.

“Kami tetap meminta PSSI tetap mempersiapkan segala sesuatu untuk menggelar kompetisi. Kasus hukum yang dialami ketua umum sama sekali tak berpengaruh,” ujar anggota Komite Ad-Hoc, Tommy Welly, Selasa (29/03/2016).

Menurut Tommy, sudah tidak ada alasan lagi bagi PSSI menunda ISL, terlebih sejak Mahkamah Agung membuat putusan terkait SK pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi.

“Kami juga akan terus menjalankan tugas seusai amanah, sampai Desember 2016,” tambah pria yang juga komentator pertandingan sepakbola itu.

Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur pada 16 Maret lalu, dalam kasus korupsi dana hibah yang diterima oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim, yang diketuai La Nyalla.

Ia sudah tiga kali mangkir dari pemanggilan Kejati, dan dikabarkan sedang berada di luar negeri.

Terkait rencana kompetisi, hingga kini juga belum diputuskan, manakah yang akan menjadi kompetisi utama: ISL atau Indonesia Soccer Championship (ISC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya