ISC A 2016 akan mempertemukan antara Arema Cronus melawan Bhayangkara FC.
Harianjogja.com, MALANG — Jelang lawan Bhayangkara FC di pekan ke-20 ISC A 2016 (17/9/2016), Milomir Seslija memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menjamkan lini depan anak asuhnya. Pelatih Arema itu bisa berkaca pada skor 0-0 di kandang Persiba Balikpapan di pekan sebelumnya.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Skor 0-0 melawan Persiba di pekan ke-19 itu tak hanya menjadi bahan pujian untuk lini belakang Arema yang kembali mengukir cleansheet. Namun, lebih dari itu, hasil kacamata tersebut juga membuktikan bahwa lini serang Arema kesulitan dalam mencetak gol ke gawang lawan.
“Saya pikir, saat itu kami tidak kesulitan dalam membangun serangan, karena beberapa peluang tercipta, dari Febri Hamzah dan Esteban Vizcarra, tapi selalu digagalkan pertahanan lawan,” ujar pelatih yang akrab disapa Milo tersebut, dikutip dari laman Wearemania, Kamis (15/9/2016).
Selain mengasah taktik menyerang, pria asal Bosnia itu juga dituntut memilih komposisi pemain yang tepat untuk lawan BFC. Salah pilih maka berarti deadlock di lini depan bakal terulang kembali.
“Saya pasang Febri karena (Cristian) Gonzales tidak fit, saya juga geser posisi Esteban (Vizcarra) ke tengah, ini semua hanya soal taktik, semoga ke depannya mereka labih siap,” pungkas pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
