SOLOPOS.COM - Bali United vs Sriwijaya FC (Indonesiansc)

ISC A 2016 telah mempertemukan antara Bali United melawan SFC.

Harianjogja.com, PALEMBANG — Manajemen Sriwijaya FC (SFC) melayangkan protes kepada operator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, PT Gelora Trisula Semesta. Pelayangan protes itu dilakukan karena SFC merasa banyak mendapatkan kerugian saat dikalahkan Bali United, di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (19/8/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dua hal yang menjadi keberatan kami, yakni insiden penalti yang diberikan wasit di menit 43 babak pertama, saat itu pemain SFC tidak menyentuh bola dan tangannya pun bukan dalam posisi aktif,” ujar sekretaris tim SFC, Achmad Haris dikutip dari laman Laskar Wong Kito, Sabtu (20/8/2016).

“Jadi penalti tersebut tidak akan terjadi jika wasit lebih jeli dan berani mengambil keputusan dengan fair,” lanjutnya.

Ia menambahkan, keputusan wasit Bahrul Ulum memberikan kartu kuning kepada penjaga gawang Bali United, Dicky Indriyana di menit 65 juga menjadi keberatan lainnya. “Sudah jelas Dicky merupakan pemain terakhir dan jika tidak ada pelanggaran maka Hilton bisa menceploskan bola dengan mudah ke gawang Bali United,” keluhnya.

Pelanggaran seperti ini menurut dia harus diganjar kartu merah dan bukanlah kartu kuning. “Kami meminta PT GTS dapat melihat tayangan ulang, mengusut dan memberikan sanksi tegas kepada wasit Bahrul Ulum,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya