ISC 2016 : Dua Striker Asing Segera Gabung PSM

ISC 2016 segera dihelat. PSM Makassar segera mendapatkan jasa dua striker asing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, MAKASSAR — Sebanyak dua striker asing segera mengikuti seleksi di Makassar untuk bergabung dan memperkuat PSM menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) pada April 2016.

Direktur Klub PSM Sumirlan mengatakan, dua pemain yang rencananya tiba pada 4 Maret 2016 itu, bernama Leonardo Semiao Granado (Brasil) dan Lamine Diarrassouba (Pantai Gading).

“Insya Allah akan tiba di Makassar, Jumat pekan depan. Kita memang mempersilakan bagi pemain yang bersangkutan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya demi bergabung dalam tim,” katanya, di Makassar, Senin (29/2/2016).

Berdasarkan data, Leonardo Semioa Granado mantan pemain Sao Carlos (2011/2012), CA Juventus (2013), Goiattuba (2013), Club Destroyers (2014-2015), serta FK Kukesi di liga Brasil pada musim 2015 hingga kini.

Pemain kelahiran 10 Mei 1994 itu, juga memiliki pengalaman di berbagai kompetisi yang tentu menjadi modal berharga untuk bisa bersaing dan bergabung dalam Tim PSM Makassar.

Lamine Diarrassouba memiliki pengalaman di berbagai tim, di antaranya Al-Sekka Al-Hadid (2006-2008), Politehnica Iai (2008-2010), Brasov pada musim 2010.

Selanjutnya, Nmes Olympique (2012-2013), Senica (2014), serta tim Znojmo yang dibelanya terakhir kali.

Mengenai kualitas dua pemain tersebut, dirinya mengaku belum bisa menilai lebih jauh.

Namun, pihaknya juga sudah memiliki pandangan tersendiri setelah melihat aksi keduanya di video youtube.

“Kita akan melihat bersama bagimana kualitas pemain tersebut. Kita memang sejak awal sudah berkomitmen hanya mengakomodasi pemain, khususnya asing yang dinilai mampu mengangkat penampilan tim di kompetisi nanti,” ujarnya

Sebelumnya, PSM Makassar telah kebanjiran pelamar berposisi striker untuk memperebutkan satu tempat di lini depan tim “Juku Eja” itu menghadapi ISC 2016.

Mereka antara lain Milos Galin, striker asal Brasil Patrick Roberto Daniel da Silva, serta Mamadou Samassa (29 tahun) dan Tenema Ndiaye (35 tahun) yang merupakan mantan tim nasional Mali.