SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah warga yang berdomisili di daerah pinggiran bagian selatan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kesulitan mencari apotek saat hendak menebus resep dokter.

Mereka harus menempuh perjalanan lebih dari lima kilometer (km) untuk mencari apotek dan fasilitas kesehatan (faskes). Bahkan, warga di wilayah Bulu dan Weru hanya bisa membeli obat pada pagi hari-petang hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Apotek hanya satu-dua di wilayah kota Weru. Warga yang domisilinya di wilayah perbatasan harus menempuh perjalanan lebih dari lima kilometer untuk membeli obat di apotek,” kata seorang warga Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Mursidi, saat berbincang dengan , Kamis (23/5/2019).

Warga juga harus menunggu berganti hari untuk menebus resep obat dari dokter pada malam hari. Tak ada apotek yang beroperasi pada malam hari apalagi 24 jam. Padahal, masyarakat yang sakit sangat membutuhkan obat untuk meredakan rasa nyeri dan sebagainya.

Selain apotek, jumlah rumah sakit di daerah pinggiran bisa dihitung dengan jari.

“Biasanya, jika ada warga yang sakit dibawa ke puskesmas. Jika kondisi darurat langsung dibawa ke RSUD Ir. Soekarno atau RS Dr Oen, Solo Baru. Jaraknya cukup jauh, mungkin bisa puluhan kilometer,” ujar dia.

Pernyataan senada diungkapkan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Sarmini. Dia meminta agar pemerintah lebih memperhatikan pembangunan aspek kesehatan termasuk pendirian apotek di wilayah Weru.

Masyarakat sangat membutuhkan apotek yang beroperasi selama 24 jam dan penambahan rumah sakit. “Paling tidak ada apotek di setiap desa. Sehingga masyarakat tak kesulitan mendapatkan obat pada malam hari,” papar dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menyatakan jumlah apotek di wilayah Kartasura dan Grogol lebih dari 50 apotek. Sementara jumlah apotek di wilayah Sukoharjo bagian selatan sangat minim. Karena itu, pemerintah bakal menyetop perizinan pendirian apotek di beberapa kecamatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya