SOLOPOS.COM - Warga melihat atap di SDN 1 Kalikobok, Tanon, Sragen, yang rusak, Jumat (31/10/2014). Akibat kerusakan tersebut, sebagian siswa terpaksa belajar di rumah warga. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Siswa kelas II dan III SDN 1 Kalikobok, Kecamatan Tanon, Sragen, sejak beberapa bulan lalu terpaksa belajar di rumah warga. Hal itu karena salah satu ruangan di sekolah setempat rusak.

Berdasarkan pantauan , Jumat (31/10/2014), kerusakan terjadi di bagian atap ruang kelas V yang kini dibiarkan terbuka. Ruangan itu menyambung dengan dua ruang lain yakni kelas VI serta ruang guru.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Wakil Kepala SDN 1 Kalikobok, W. Krisnanto, menjelaskan kerusakan ruang kelas tersebut sudah terjadi beberapa bulan ini. “Saat itu guru kelas V melihat kok tahu-tahu atapnya amblek,” kata dia, saat ditemui di SDN 1 Kalikobok, Jumat.

Akibat kerusakan itu, Krisnanto menjelaskan sekitar empat bulan ini kedua ruang kelas dikosongkan beserta fasilitas yang ada di ruang tersebut. Menurut dia, proses belajar siswa kelas V dan VI menempati ruang kelas II dan III di sekolah itu.

Sedangkan siswa kelas II dan III untuk sementara mengikuti proses belajar mengajar di salah satu rumah warga di depan sekolah.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Sragen, Kusmanto, menjelaskan Disdik sudah menerima laporan terkait rusaknya atap di SDN 1 Kalikobok.

“Sudah diusulkan ke pusat, sudah ada antisipasi. Selain itu, juga sudah ada sosialisasi terkait perbaikan. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya