SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Keberadaan fasilitas irigasi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebagian saluran irigasi di wilayah Sleman mengalami kerusakan. Tercatat panjang saluran irigasi yang mengalami kerusakan mencapai 6.012 meter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Sumber Daya Energi Air dan Mineral (SDEAM) Sapto Winarno mengatatakan, panjang saluran irigasi keseluruhan 420.127 meter berupa saluran primer, dan 317.480 meter saluran sekunder. Dari total itu, hanya 344.196 meter dalam kondisi baik, dan 69.919 meter masuk kategori sedang. “Sepanjang 6.012 meter atau enam kilometer lebih rusak,” kata Sapto, di kantornya Kamis (22/9/2016).

Dia menjelaskan, keberadaan fasilitas irigasi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Sepanjang 2015, lanjutnya, total lahan pertanian yang memanfaatkan saluran irigasi sebesar 10.655,10 hektare. Ketersediaan air irigasi untuk pertanian tersebut baru mencakup 81,74 % dari total lahan pertanian. “Jadi belum 100 persen lahan pertanian yang memanfaatkan saluran irigasi,” katanya.

Berdasarkan Permen PUPR No.14/2015 tentang kriteria dan penetapan status daerah irigasi, Pemkab Sleman berwenang mengelola 853 daerah irigasi dari total 2.082 daerah irigasi yang berlokasi di Sleman. Ke 2.082 daerah irigasi tersebut terdiri dari 955 bendung permanen di mana 415 di antaranya dalam kondisi baik sementara 540 lainnya rusak. “Ada juga 919 daerah irigasi terdiri dari bendung sederhana dan mata air yang dikelola Pemkab,” jelasnya.

Terkait hal itu, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan, Pemkab akan terus berupaya memperbaiki saluran irigasi yang rusak. Menurutnya, fasilitas tersebut dinilai sangat vital karena ketersediaan air irigasi meski belum 100% sangat dibutuhkan oleh lahan pertanian. Meski begitu dia berharap agar masyarakat juga ikut terlibat menjaga saluran irigasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya