SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis)

KULONPROGO—Sekitar 25 hektare lahan pertanian di daerah Paingan, Sendangsari, Pengasih terancam tidak teraliri air karena rusaknya saluran irigasi. Warga pun terpaksa memperbaiki secara swadaya.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kepada Harian Jogja, Jumat (12/10/2012) siang, Pengurus Kelompok Tani Paingan, Wagiran menginformasikan selain puluhan ketare lahan di wilayah Pengasih, ada juga 26 hektare lahan persawahan di daerah Nanggulan yang juga terancam tidak terairi air karena rusaknya saluran irigasi di lokasi tersebut.

“Irigasi yang putus di daerah Jurang, Sendangsari. Ada sekitar 30 meter yang terputus karena longsor. Posisi saluran itu memang ada di tepi tebing,” kata dia. Putusnya saluran itu menurut dia terjadi sejak musim penghujan tahun lalu dan sampai saat ini belum juga diperbaiki.

Jika tidak segera diperbaiki, petani khawatir lahan mereka akan kekurangan air saat musim tanam tiba. Wilayah tersebut termasuk dalam golongan dua sehingga musim tanam pertamanya akan dimulai akhir tahun mendatang.

Terpisah, Sarwadi, pengurus kelompok tani lainnya mengatakan karena sudah memiliki dana perbaikan secara swadaya serta dibantu oleh lembaga tertentu, mereka bakal menggelar kerja bakti perbaikan saluran Minggu (14/10/2012) besok. “Kami sudah menghadap Pak Bupati, rencananya nanti Pak Wakil Bupati akan melakukan peninjauan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya