SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Widdi Srihanto. (FOTO/Istimewa)

Sebagai pegiat Solo Creative City Network (SCCN), Dhian Lestari Hastuti merasa memiliki rekan dan saudara yang diajak bertukar pikir bersama dalam membangun Solo sebagai kota kreatif. Salah satunya ialah Irfan Sutikno, orang kreatif yang ia kenal sejak lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya itu kenal dengan beliau [Irfan Sutikno] sejak lama. Dia yang menggerakkan saya untuk bergabung dengan SCCN. Ayo bareng-bareng ndandani Kota Solo,” kata Dhian, pekan lalu menirukan ajakan Irfan Sutikno kepadanya di awal-awal berdirinya SCCN.

Sama dengan Irfan, Dhian tak mau hanya menjadi seorang akademisi yang menghabiskan sepanjang waktunya di balik ruang perkuliahan. Ia merasa punya tanggung jawab sosial terhadap Kota Solo. Baginya, Kota Bengawan ini adalah bagian dari denyut nadinya yang harus dirawat.

“Teman saya dari luar kota ketika saya ajak ke Solo, mengaku lebih kerasan di Solo ketimbang di Jogja. Ini artinya bahwa Solo sebenarnya memiliki daya magnet yang tak dimiliki kota lainnya,” aku pengajar Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Dhian Lestari H. (FOTO/Istimewa)

Untuk bergabung dengan SCCN bersama Irfan, Dhian pun merelakan waktu dan uang pribadinya untuk sekadar berkumpul dan menggodok tema-tema kreativitas Kota Solo. Semua ia lakoni dengan bekal kerelaan dan tanpa sokongan biaya dari manapun. ”Intinya kami ingin mendorong kota ini menjadi lebih baik. Inilah kota kreatif,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya