SOLOPOS.COM - Irfan Setiaputra (Bisnis-Twitter)

Solopos.com, JAKARTA -- Mantan Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia/Inti (Persero) Irfan Setiaputra terpilih sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Irfan diklaim mendapatkan jumlah suara yang hampir sempurna dari para pemegang saham.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pimpinan rapat umum pemegang saham (RUPS) Garuda, Sahala Lumban Gaol, mengatakan pemilihan dirut tersebut merupakan hasil keputusan dari para pemegang saham. Pihaknya hanya menyampaikan hasil pemilihan.

"Persetujuannya [suara] sampai 99,98 persen, jadi ini almost perfect," kata Sahala, Rabu (22/1/2020).

Seperti dikutip dari laman Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB), Irfan merupakan lulusan Sarjana Informatika ITB. Pada 2002—2012, Irfan menjadi Country Manager-Managing Director PT Cisco Systems Indonesia, sebuah perusahaan teknologi informasi.

Langkahnya masuk BUMN dimulai pada 2009, dengan menjabat sebagai Presiden Direktur-CEO PT Inti (Persero) hingga 2012. Selanjutnya, dia hijrah ke sektor pertambangan dengan menjabat sebagai Presiden Direktur-CEO PT Titan Mining Indonesia.

Pada 2014, Irfan berpindah ke Tiara Marga Trakindo (TMT) Group. Pria kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1964 itu tercatat pernah menduduki jabatan Presiden Komisaris PT Reswara Minergi Hartama, Presiden Direktur PT Cipta Kridatama, dan Direktur PT ABM Investama Tbk. Jabatan di entitas TMT Group itu dipegang hingga 2017.

Berdasarkan keterangan Garuda Indonesia, pada 2019 jabatan terakhir Irfan adalah CEO Sigfox Indonesia.

Lebih lanjut, Sahala Lumban Gaol mengaku optimistis direksi dan komisaris yang terpilih sesuai dengan kebutuhan perseroan. Di sisi lain, semua karyawan Garuda diyakini akan mendukung tim baru tersebut.

Sahala, yang sebelumnya sebagai Komisaris Utama Garuda, mengaku tidak bisa menjelaskan strategi emiten berkode GIAA ke depan karena jajaran direksi tidak ada di tempat. Terpantau, hanya ada Fuad Rizal selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang mendampingi Sahala dalam konferensi pers.

Pemegang saham Garuda Indonesia saat ini bukan hanya milik pemerintah. Ada taipan Chairul Tanjung yang menjadi pemegang saham sebesar 25,62 persen. Pemerintah sebagai pengendali dengan komposisi 60,53 persen, sedangkan sisanya saham publik 13,85 persen.

Berikut ini susunan lengkap direksi dan komisaris Garuda:

Komisaris

1. Komisaris Utama: Triawan Munaf

2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung

3. Komisaris Independen : Yenny Wahid

4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan

5. Komisaris : Peter Gontha

Direksi

1. Direktur Utama : Irfan Setiaputra

2. Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria

3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fuad Rizal

4. Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea

5. Direktur Human Capital : Aryaperwira Adileksana



6. Direktur Teknik : Rahmat Hanafi

7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT : Ade R. Susardi

8. Direktur Niaga dan Kargo : M. Rizal Pahlevi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya