SOLOPOS.COM - Ratusan orang, Jumat (9/6/2017), menghadiri pemakaman korban serangan teror 7 Juni 2017 di gedung parlemen Iran dan makam Ayatollah Khomeini. (JIBI/Solopos/Reuters/TIMA)

Polisi Iran menangkap enam orang terduga pelaku teror yang menewaskan 17 orang di Teheran pekan lalu.

Solopos.com, LONDON — Pihak berwenang Iran, Minggu (11/6/2017), mengatakan menangkap enam orang yang terlibat dalam dua serangan di Teheran yang menewaskan 17 orang pada pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Enam orang, yang pasti terhubung dengan serangan teroris di Teheran pada Rabu, diketahui dan ditangkap,” kata Kepala Departemen Kehakiman Provinsi Kordestan, Aliakbar Garousi, di Iran barat seperti dikutip kantor berita Fars.

Iran mengatakan pasukan keamanannya pada Sabtu (10/6/2017) menewaskan dalang serangan itu dan menangkap tujuh orang, yang dicurigai membantu militan garis keras. Kelompok Islamic State (IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut dan serangan bersenjata di parlemen serta makam Ayatollah Ruhollah Khomeini, Rabu (7/6/2017) lalu.

IS menyatakan bertanggung jawab dan mengeluarkan video untuk memperlihatkan kelompok bersenjata di dalam gedung parlemen itu. Rangkaian serangan itu muncul tak lama setelah Arab Saudi dan negara Arab lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin (5/6/2017) dengan alasan dugaan Qatar mendukung Iran dan kelompok garis keras.

Korps Garda Revolusioner Islam yang berpengaruh menuding Arab Saudi berada di balik serangan tersebut yang jarang terjadi di Iran. Menteri Luar Negeri Saudi del A-Jubeir, ketika berbicara di Berlin, mengatakan ia tidak tahu siapa yang bertanggung jawab dan tidak ada bukti keterlibatan kalangan militan garis keras Saudi.

Serangan juga memperburuk ketegangan di Iran antara Presiden Hassan Rouhani yang baru terpilih serta merupakan sosok pragmatis, dengan para rival politiknya dari kalangan ulama garis keras dan Garda Revolusioner.

“Penyerang berpakaian perempuan itu memasuki gerbang utama parlemen di Tehran pusat,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Mohammad Hossein Zolfaghari, dikutip kantor berita Tasnim.

Salah satu dari penyerang meledakkan rompi bunuh diri di parlemen. Sekitar lima jam setelah laporan pertama, media Iran mengatakan empat orang yang melakukan penyerangan di gedung parlemen terbunuh.

Sedikitnya 12 orang tewas di tangan para penyerang dan 43 lainnya terluka. Tidak lama setelah gedung parlemen diserang, seorang pengebom lain meledakkan rompi bunuh diri di dekat makam Ayatollah Khomeini. Tempat suci itu terletak beberapa kilometer di selatan kota tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya