SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TEHERAN—Iran menangkap 12 mata-mata Badan Intelejen Pusat Amerika Serikat (CIA). Target operasi yang dilakukan agen tersebut adalah militer Iran dan program nuklir negara tersebut.

Seorang anggota parlemen yang berpengaruh di Iran, Parviz Sorouri menagatakan, agen tersebut beroperasi dan berkoordinasi dengan Mossad Israel serta agen mata-mata regional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Amerika dan sekutunya mencurigai Iran yang tengah mengejar program senjata nuklir. Tuduhan-tuduhan tersebut sebelumnya dibantah Iran.

“AS dan aparat spionase Zionis sedang mencoba menggunakan layanan intelijen daerah, baik di dalam dan di luar Iran, dalam rangka untuk menghadapi pukulan kuat untuk negara kita,” kata Sorouri seperti dikutip BBC, Kamis (25/11).

“Beruntung langkah-langkah gagal karena langkah cepat yang diambil pejabat Kementerian Intelijen,” imbuh Sorouri.

Pemimpin Hizbullah, Sheikh Hassan Nasrallah, mengatakan bulan Juni lalu di televisi bahwa ia telah membuka tabir dua mata-mata CIA yang berhasil menyusup ke jajaran organisasi.

Meskipun Kedutaan Besar AS di Beirut awalnya mengatakan tidak ada substansi tuduhan, Associated Press (AP) melaporkan para pejabat Amerika mengakui bahwa Nasrallah tidak berbohong.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya