SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Teheran–Iran menahan 25 wartawan dan staf lain sebuah surat kabar milik kandidat presiden yang kalah Mir Hossein Mousavi, kata salah seorang redakturnya kepada AFP, Rabu.

Penahanan itu dilakukan setelah surat kabar Kalemeh Sabz (Dunia Hijau) ditutup oleh pihak berwenang sehubungan dengan pemilihan presiden yang disengketakan yang menghasilkan Presiden Mahmud Ahmadinejad terpilih kembali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di antara mereka yang ditahan Senin itu adalah lima atau enam karyawan administrasi sementara sisanya adalah wartawan,” kata Alireza Beheshti. “Para petugas yang datang ke surat kabar itu tidak menunjukkan surat perintah penahanan.”

Ia mengatakan lima wanita di antara mereka yang ditahan itu  dibebaskan, Selasa.

Kalemeh Sabz diluncurkan menjelang pemilihan presiden 12 Juni, oleh Mousavi yang mantan perdana menteri pasca revolusi dan menuduh  terjadi kecurangan dalam pemilihan itu.

Sejumlah wartawan dan politisi reformis telah ditahan setelah Ahmadinejad terpilih kembali yang memicu gelombang protes massa dan aksi kekerasan antara para pendukung Mousavi dan pasukan keamanan.

Iran menuduh media asing  memprovokasi protes-protes yang menewaskan paling tidak 17 orang itu dan menahan paling tidak dua wartawan asing yang bekerja di media Amerika Serikat.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya