Solopos.com, BAGHDAD – Iran melancarkan serangan balasan terhadap Amerika Serikat, Rabu (8/1/2020) pagi, waktu setempat. Iran menembakkan puluhan roket ke pangkalan udara gabungan milik Amerika Serikat-Irak.
Serangan rudal terhadap pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak ini terjadi, Rabu dini hari. Iran meluncurkan serangan balasan atas kematian komandan Qassem Soleimani. Kematian jenderal Iran ini dikhawatirkan memicu perang yang lebih besar di Timur Tengah.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan semuanya baik-baik saja. Dia menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter-nya.
"Semua baik-baik saja!" ujar Donald Trump, yang mengunjungi pangkalan udara Al-Asad pada Desember 2018, melalui akun Twitter-nya.
Dikutip Bisnis.com dari Reuters, satu sumber mengatakan tidak ada korban di pihak Amerika Serikat. Namun, pejabat Amerika Serikat lainnya menolak berkomentar.
Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengkonfirmasi telah menembakkan rudal sebagai pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani pekan lalu. Pasukan itu menyarankan Amerika Serikat untuk menarik diri untuk mencegah lebih banyak kematian.
Seorang pejabat senior di kantor Pemimpin Tertinggi Iran mengatakan, serangan rudal adalah yang paling lemah dari beberapa skenario pembalasan. Juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman, mengatakan target serangan Iran adalah pangkalan udara Al-Asad dan fasilitas lain di Erbil, Irak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
