Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
“Kami berhasil menembak jatuh pesawat nirawak musuh. Ini sudah terjadi sebelumnya di negeri kami,” sebut kantor berita itu mengutp pernyataan juru bicara latihan militer, Jenderal Hamid Sarkheli. Latihan itu digelar di wilayah Kerman, Iran tenggara.
Tidak dijelaskan siapa pemilik pesawat intai nirawak itu.
Di Washington, seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengakui sudah mengetahui adanya laporan klaim itu. Namun menurut dia Iran tidak secara tegas menyebut apakah pesawat nirawak itu milik Amerika.
Sebelumnya, Iran sudah beberapa kali mengaku menembak jatuh pesawat intai nirawak AS. Awal Januari lalu media Iran menyebut negeri itu sudah menangkap dua pesawat kecil intai nirawak AS dalam 17 bulan terakhir. Pesawat yang diklaim telah dijatuhkan itu adalah RQ11 Raven, pesawat intai nirawak kelas ringan drones were brought down by Iranian air defence units in separate incidents in August 2011 and November 2012.
Sejumlah insiden yang melibatkan pesawat nirawak telah memicu meningkatnya ketegangan di kawasan Teluk Persia, terutama ketika AS dan sejumlah negara sekutunya berupaya menekan Iran untuk menghentikan program nuklirnya. Program nuklir itu dikhawatirkan bisa dimanfaatkan untuk pembuatan hulu ledak senjata nuklir, meski Iran berkali-kali menyatakan programnya murni untuk kepentingan sumber daya energi.