SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Reuters)

Kapal induk AS dikepung kapal perang Iran di Selat Hormuz.

Solopos.com, JAKARTA — Empat kapal milik pasukan elite Korps Garda Revolusioner Islam Iran (IRGR) “mempermalukan” sebuah kapal induk Amerika Serikat dengan mengepungnya saat beroperasi dekat Selat Hormuz.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Insiden itu terjadi saat Washington khawatir dengan kekuatan militer Iran di kawasan Teluk dan dalam perang sipil di Suriah. Seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dua kapal Iran bergerak hingga sedekat 250 meter dari kapal induk USS Nitze. Hal itu sangat membahayakan posisi kapal AS.

Kapal-kapal tersebut mempermalukan kapal AS itu dengan melakukan intersepsi berkecepatan tinggi sehingga berada pada jarak sangat dekat dengan Nitze. Kondisi tersebut membahayakan karena pihak AS telah mengeluarkan beberapa kali peringatan, menurut pejabat itu sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (25/8/2016).

IRGC mencurigai aktivitas militer AS di wilayah perbatasan Iran meski negara itu telah menandatngani kesepakatan nuklir dengan enam negara maju termasuk AS. AS dan sejumlah negara lainnya khawatir dengan dukungan Iran terhadap pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mempunyai program rudal balistik. Begitu juga dengan dukungannya terhadap milisi Syiah yang dinilai melangar hak hak sipil di Irak.

Pejabat pertahanan AS itu menyatakan bahwa dalam insiden hari ini, kapal USS Nitze telah berupaya berkomunikasi sebanyak 12 kali, namun tidak mendapatkan respons. Kapal itu juga menembakkan 10 kali pancaran cahaya peringatan yang diarahkan ke kapal-kapal Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya