SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes ketrampilan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JOGJA – Tidak ada peserta didik Kota Jogja yang lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah dasar (SD) jalur afirmasi cerdas istimewa. Jalur ini menuntut peserta didik memiliki IQ di atas 130 skala Weschler.

Untuk bisa masuk melalui jalur ini, Disdikpora Kota Jogja mensyarakatkan bukti tes yang dikeluarkan Unit Pelaksana Teknis Unit Layanan Disabilitas (UPT ULD) atau lembaga sejenis yang berada di Kota Jogja. “Hasilnya tidak ada yg lolos karena IQ di bawah 130 skala Weschler,” kata Ketua UPT ULD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, Aris, Jumat (11/6).

Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus

Dari sembilan peserta didik yang mendaftar, IQ tertinggi berada di angka 125. Angka tersebut masih masuk dalam kategori superior. Pendaftaran jalur cerdas istimewa untuk peserta didik yang hendak masuk SD ini berlangsung pada tanggal 9-10 Juni 2021.

Sistem SKS

PPDB jalur cerdas istimewa sebelumnya diterapkan di SD Ungaran sejak tahun 2014. Sudah ada empat angkatan dengan jumlah peserta didik sekitar 12 anak.

Ekspedisi Mudik 2024

"Makanya kami punya keyakinan untuk mencoba jalur cerdas istimewa dalam PPDB tahun ini, konsep cerdas istimewa menggunakan pembelajaran sistem SKS. Tapi ternyata dari tahap asesmen belum ada yang memenuhi syarat untuk mendaftar cerdas istimewa," kata Aris.

"Mungkin karena di masa pandemi kondisi lingkungan tidak bisa maksimal untuk mendukung anak cerdas istimewa. Sehingga jauh dari bawah kemampuan yang sebenarnya."

Baca Juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib Temui Sri Sultan, Pria Ini Malah Ngamuk Bawa Golok di Mapolresta Jogja

Lantaran tidak ada yang masuk, kuota 5 persen jalur cerdas istimewa ini dimasukkan ke jalur zonasi. Sementara di jalur afirmasi disabilitas PPDB tingkat SD, sudah ada empat peserta didik yang lakukan asesmen. Empat peserta didik tersebut tergolong tuna daksa, gangguan konsentrasi, dan autis.

Nantinya mereka akan tersebar di SD Ungaran, SD Karanganyar, SD Pujakusuman 1, dan SD Tamansari. "Pembagian ke sekolah itu berdasarkan pilihan orang tua calon peserta didik dan pertimbangan lokasi dan guru pendamping yang kami siapkan," kata Aris.

PPDB SMP

Pendaftaran jalur afirmasi disabilitas tingkat SD berakhir hari ini, Jumat (11/6/2021). Sementara untuk tingkat SMP berlangsung pada 14-15 Juni 2021. Sejauh ini, sudah ada sekitar 200 peserta didik yang sudah lakukan asasmen ke UPT ULD. Adapun kuota jalur afirmasi disabilitas tingkat SMP sebanyak 173 kursi.

"SMPN 1-16 semua wajib menerima disabilitas, 10 SMPN di kota sudah ada guru pendamping khusus psikologis dan pendidikan luar biasa. Dalam penempatan siswa itu kami pertimbangkan pilihan siswa, zonasi, kemampuan guru pendamping khusus disesuaikan dengan disabilitas calon peserta didik," kata Aris.

Baca Juga: Waduh! Banyak Guru Honorer di Bantul Terancam Tak Jadi PPPK

Selain jalur cerdas istimewa, saat ini Disdikpora Kota Jogja sedang melaksanakan PPDB jalur bibit unggul sampai 12 Juni 2021.

Menurut Kepala Disdikpora Jogja, Budi Santoso Asrori, jalur bibit unggul diperuntukkan bagi siswa peringkat 10 teratas di sekolah masing-masing. Nilai yang digunakan untuk pemeringkatan ini melalui nilai rapor semester I-V. Sebanyak 740 peserta didik akan berkompetisi merebutkan kuota 340 kursi. Sementara untuk seleksi menggunakan nilai Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang keluar pada 11 Juni 2021.

Jalur bibit unggul ini salah satu strategi Disdikpora Jogja dalam fasilitasi peserta didik masuk sekolah yang diinginkan. "Jalur bibit unggul ini adalah bonus bagi anak-anak yang berprestasi untuk dapat melaksanakan seleksi dengan sistim bibit unggul," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya