SOLOPOS.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq (kiri) mendatangi Mapolda Jabar untuk menjalani pemeriksaan, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/7/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Fahrul Jayadiputra)

IPW mendorong polisi tegas dalam setiap kasus, termasuk dalam kasus yang dilaporkan masyarakat terkait Habib Rizieq Shihab.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mendorong polisi untuk bertindak tegas atas setiap kasus yang dilaporkan oleh masyarakat tanpa terkecuali. Dia mengatakan hal ini sebagai respons terhadap pelaporan Imam Besar FPI Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Polisi harus bertindak tegas. Setiap ada laporan masyarakat harus ditindaklanjuti. Polisi jangan terkesan takut-takut sehingga masyarakat menilai polisi takut sama Habib Rizieq. Kalau Habib Rizieq ada yang melaporkan lalu diindikasikan melakukan pelanggaran hukum, ya harus diproses,” katanya, Senin (16/1/2017).

Namun, dia juga mengemukakan, jika Rizieq tidak terbukti melakukan pelanggaran hukum, pihak kepolisian harus menjelaskan terkait hal tersebut sehingga masyarakat memahami. Neta juga mengungkapkan respons yang sama terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila.

“Itu kan harus tetap diproses. Ideologi negara kan harus benar-benar dibela oleh siapapun termasuk oleh polisi sebagai institusi penegak hukum. Nah jadi kalau ada yang menghina atau melecehkan harus diproses gitu, tapi kan harus dibuktikan benar nggak dia dihina atau melecehkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya