SOLOPOS.COM - Ilustrasi Twitterland (scoopempire.com)

Solopos.com, New York — Bursa Efek New York (NYSE), Sabtu (26/10/2013) waktu setempat, menggelar uji coba debut perdagangan saham Twitter. Momentum itu dinanti banyak investor, dan demi menghindari masalah yang sempat menyelimuti penawaran saham perdana (IPO) Facebook di Nasdaq pada 2012, uji coba diharapkan mampu mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Big Board yang dijalankan Euronext NYSE, secara reguler menguji sistem pada akhir pekan ini, namun itu untuk kali pertama Big Board menggelar simulasi IPO. Simulasi ini diminta para investor yang kebanyakan ambil bagian dalam IPO Facebook yang dianggap kacau.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

NYSE menguji dua hal, yaitu apakah sistem bisa menangani trafik pesan berkaitan dengan IPO itu, dan memastikan para pemesan saham Twitter mendapat kepastian pemesanan saham. Twitter akan menjual 70 juta saham pada harga antara 17 sampai 20 dolar AS per saham.

IPO Twitter ini disebut-sebut sebagai yang terbesar sejak IPO Facebook yang menawarkan 421 juta saham dengan harga 38 dolar AS per saham. Twitter diperkirakan akan memulai perdagangan sahamnya pada 7 November nanti, demikian Reuters sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Minggu (27/10/2013).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya