SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Menargetkan mampu memfasilitasi pembiayaan di Jawa Tengah sebanyak Rp50 miliar hingga akhir 2017.  

Harianjogja.com, SEMARANG—Perusahaan rintisan bidang teknologi keuangan atau Tekfin PT Investree Radhika Jaya menargetkan dapat merangkul 5.000 investor dari Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Co-Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi, menuturkan saat ini rata-rata investor menempatkan pembiayaan Rp10 juta di perusahaannya. Artinya dengan target itu pihaknya menargetkan mampu memfasilitasi pembiayaan di Jawa Tengah sebanyak Rp50 miliar hingga akhir 2017.

Meski begitu, jumlah ini diyakini akan terus tumbuh seiring besarnya potensi yang dimiliki wilayah ini. “Jawa Tengah merupakan perluasan jangkauan pertama di luar Jabodetabek [Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi],” kata Adrian di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2017).

Perusahaan menargetkan secara nasional dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp400 miliar. Saat ini, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman senilai Rp 237 miliar. Dari jumlah itu, nilai pinjaman tersalurkan mencapai Rp187 miliar dan nilai pinjaman lunas Rp144 miliar.

“Tingkat NPL [kredit macet] saat ini masih nol persen,” katanya. Adrian mengatakan pemilihan Jawa Tengah sebagai wilayah pertama dalam jangkauan Investree dikarenakan tingginya pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Selain itu terdapat sejumlah perusahaan besar dan kawasan industri yang berkembang dinilai selaras dengan model bisnis perusahaanya.

Investree memiliki dua produk utama yakni Pinjaman Bisnis dan Pembiayaan Karyawan. Besaran pinjaman yang disalurkan berkisar Rp5 juta-Rp2 miliar. “Ada segmen menarik di Jawa Tengah. Bagaimana tekfin berkolaborasi dengan BPR/BMT untuk melayani akses keuangan UMKM. Misinya adalah mempercepat layanan keuangan,” katanya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan kantor Regional III Jawa Tengah-DIY, Moch. Ihsanudin, mengingatkan kehadiran perusaan Tekfin harus mendorong akses keuangan lebnih luas di tengah masyarakat. Terdapat celah pembiayaan seperti ekonomi kreatif yang dapat dimasuki oleh perusahaan Tekfin di kawasan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya