SOLOPOS.COM - Surat terbuka dari investor batu bara Yusuf Mansur kepada MUI (Solopos.com)

Solopos.com, BOGOR — Salah satu investor bisnis batu bara yang digalang Ustaz Yusuf Mansur, Zaini Mustofa, membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Zaini berharap MUI bisa membantu mengatasi permasalahan yang terjadi terkait dengan investasi yang digalang Yusuf Mansur.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Alasan surat terbuka itu ditujukan ke MUI karena Yusuf Mansur selalu membawa nama agama di setiap investasi yang digalangnya.

“Saya adalah salah satu jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur yang menjadi korban investasi batu bara yang digagas Ustaz Yusuf Mansur, yang dikemas agama yaitu berinvestasi sekaligus bersedekah, mendapat keuntungan ganda dunia akhirat,” kutip Solopos.com, Jumat (28/1/2022), dari surat terbukanya tertanggal 28 Januari 2022.

Baca Juga:MUI: Kami Tidak Bisa Menyetop Yusuf Mansur

Dalam lampiran yang diterima Solopos.com, surat terbuka itu ditujukan kepada MUI, seluruh ulama di Indonesia, seluruh umat Islam dan seluruh warga negara Indonesia.

Zaini meminta maaf karena gugatannya terhadap Yusuf Mansur di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menimbulkan kegaduhan nasional.

Namun, kata dia, gugatan itu menjadi langkah terakhir setelah upaya meminta pertanggungjawaban terhadap dai kondang itu kandas selama 11 tahun terakhir.

Ia menyebut, ia dan ratusan investor bisnis batu bara lainnya di Masjid Darussalam telah bersabar sejak tahun 2009. Para jemaah masjid sengaja tidak mengekspose kasus yang menimpa mereka lantaran dikhawatirkan bakal menimbulkan kegaduhan lantaran sosok Yusuf Mansur sebagai dai nasional.

Baca Juga: Gugat Yusuf Mansur Rp98 T, Zaini Mustofa Ternyata Wong Ngawi

“Sebenarnya atas sumbang saran pikiran para ulama, 11 tahun silam telah diprediksi apabîla masalah investasi batu bara yang menimpa jamaah Masjid Darussalam Kota Wîsata ini dibuka ke publik akan menimbulkan suatu kegaduhan, khususnya bagi umat Islam serta membuat citra Islam jelek. Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, jamaah yang menjadi korban menahan diri selama 11 tahun, berusaha untuk menutupi masalah investasi,” lanjutnya kepada Solopos.com.

Namun, lanjut dia, upaya damai yang terjadi lebih dari 10 tahun terakhir menemui jalan buntu. Bahkan, kata dia, mereka menilai langkah Yusuf Mansur kian menjadi-jadi sehingga jika dibiarkan akan membawa kemudharatan bagi umat Islam.

“Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, agar dia tidak lagi melakukan perbuatan yang sama dan dapat merugikan Umat lslam, maka kami menggugat secara hukum,” lanjutnya.

Baca Juga: Yusuf Mansur Doakan Semua Orang yang Mengkritik Dirinya

Meski membuat gaduh, Zaini menyebut apa yang dilakukannya bersama para investor lainnya bertujuan amar ma’ruf nahi munkar.

“Bukan bertujuan mengkriminalisasi ulama atau lembaga Islam. Justru kami ingin membersihkan ulama atau lembaga Islam yang telah dikotori oleh pihak yang mengatasnamakan Islam dengan menjual ayat-ayat Alquran untuk tujuan pribadi. Jangan sampai ulama dianggap sama semua seperti Yusuf Mansur,” tukasnya.

Zaini berharap MUI turun tangan terkait fenomena Yusuf Mansur yang disebutnya meresahkan umat Islam.

“Saya mengharapkan sumbang saran dan pikiran dari MUI, seluruh ulama di Indonesia. Saya dapat dihubungi di nomor 081383933025,” tutupnya.

Baca Juga: Kian Banyak Kritikan, Ini Curahan Hati Ustaz Yusuf Mansur

Sebelumnya, MUI menyatakan tidak bisa menghentikan serangkaian investasi yang digalang Yusuf Mansur.

Menurut MUI, kapasitas lembaga independen yang berisi ulama dari berbagai organisasi Islam di Indonesia itu hanya sebatas imbauan moral.

“Kami tidak ambil sikap apa-apa, hanya menampung informasi. Kami tidak bikin keputusan apa-apa, posisi kami bukan polisi. Kami tidak bisa nyetop karena tidak punya instrumen untuk itu. Kami hanya bisa memberikan seruan moral, nasihat. Itu yang bisa kami lakukan,” ujar Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI K.H. Cholil Nafis saat menerima belasan investor proyek investasi Yusuf Mansur, di Gedung MUI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu direkam wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama dengan durasi 1 jam 41 menit.

Doa Yusuf Mansur

Dai kondang Ustaz Yusuf Mansur mendoakan semua orang yang mengkritik dirinya terkait dengan investasi yang digalangnya dan berujung gugatan.



“Terhadap channel-channel lain, dari orang-orang yang masih dan bahkan bertambah masif, bicara kesalahan dan keburukan saya dan beberapa yang membersamai saya. Teriring juga doa, benar-benar Allah hanya mengizinkan kebaikan dan hal-hal baik saja yang berlaku buat semuanya,” tulis Yusuf Mansur dalam akun Instagram miliknya, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (27/1/2022).

Yusuf Mansur menyatakan dirinya memantau perkembangan media sosial yang terjadi seiring gugatan demi gugatan yang masuk ke pengadilan atas investasi yang digalangnya beberapa tahun silam.

Baca Juga: Yusuf Mansur Doakan Semua Orang yang Mengkritik Dirinya

Salah satu yang disoroti Yusuf Mansur adalah kian banyaknya akun di media sosial yang mengkritik dirinya. Sebagian dari akun-akun itu bahkan mengeluarkan tulisan yang bernada menghujat.

“Semoga gak ada benih-benih permusuhan dan perselisihan apapun di negeri tercinta ini. Apalagi sampai yang berpotensi disintegrasi bangsa atau perpecahan ummat. Jangan sampai ada meski itu hanya benih. Salam juga buat semua kawan yang mengambil tindakan ini tindakan itu. Gak luput juga dari doa saya dan kami-kami agar semua langkah dibimbing Allah. Bukan karena emosi, kemarahan, dendam membara. Tetap tenang. Adem. Kalem. Sambil terus belajar memaafkan, membuka pintu dialog, tapi dialog yang jujur. Bukan untuk menambah deretan konten-konten baru yang akhirnya menambah gaduh,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya