SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com) – Investor pembangun Pasar Raya Pedan, PT Dewata Solusi Bangunan (DSB), siap membantu dana peresmian Pasar Raya Pedan. Bantuan dana peresmian akan diberikan sesuai kemampuan investor dan berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Direktur Proyek PT DSB, Endro B Wahyudi, saat ditemui Espos, di kantornya, Minggu (19/6), mengatakan investor siap membantu dana peresmian pasar dalam rangka membantu pedagang yang selama ini menempati pasar darurat dan ingin segera pindah ke bangunan baru Pasar Raya Pedan.
“Kami merasa kasihan dengan pedagang jika peresmian ditunda terus-menerus. Kalau memang terkendala masalah dana peresmian, kami siap membantu,” paparnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Endro mengatakan sampai sekarang belum mengetahui secara rinci dana yang harus dikeluarkan untuk peresmian bangunan baru Pasar Raya Pedan dengan 265 kios dan 512 los itu. Ia ingin peresmian dilaksanakan secara sederhana. “Tidak perlu mewah. Kalau berkisar belasan juta rupiah, kami siap membantu sepenuhnya. Namun, kami tetap mengikuti prosedur pemerintah,” tegasnya.

Berkaitan dengan dana bantuan sosial untuk pedagang dari Pemkab Klaten yang akan dicairkan 13 persen dari total 30 persen dari harga kios dan los, menurut Endro, investor tidak mempermasalahkan. Dia menyatakan siap membantu pedagang membuka rekening bank.
“Sebanyak 687 pedagang lama yang sudah memesan kios dan los sudah kami buatkan rekening tabungan Britama di BRI. Tinggal menunggu waktu pencairan dana bantuan dari Pemkab,” paparnya sembari memperlihatkan fotokopi buku rekening tabungan.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop & UMKM) Klaten, Mujaeroni, mengatakan akan bertemu dengan investor terkait peresmian Pasar Raya Pedan.
“Kalau investor mau membantu dana peresmian Pasar Raya Pedan, tentu kami akan merembuknya dulu. Hal ini untuk menentukan dana yang harus dikeluarkan,” ujarnya.

Mujaeroni menjelaskan dana bantuan sosial untuk pedagang dari Pemkab Klaten akan secepatnya dicairkan jika seluruh syarat administrasi sudah lengkap. Ia menyatakan tidak akan mengulangi kesalahan untuk ketiga kalinya dalam menandatangani seluruh berkas atau data pedagang penerima bantuan. “Saya sudah dua kali menandatangani seluruh berkas adiministrasi yang katanya sudah lengkap, namun ternyata belum. Kalau data dari pihak investor sudah komplit, kami akan mengecek kebenaran dan kelengkapan data administrasi tersebut,” terangnya.

Menurut Mujaeroni, kelengkapan data administrasi dari pihak investor terkadang berbeda dengan keinginan pemerintah. “Dana bantuan dari pemerintah. Kami tidak akan ceroboh untuk mengeluarkan dana, karena jika tidak sesuai ketentuan, kami yang disalahkan,” paparnya.

m98

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya