SOLOPOS.COM - Salah satu kawasan Pasar Jongke. (JIBI/Solopos/Dok)

Salah satu kawasan Pasar Jongke. (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Salah satu calon investor Pasar Induk Jongke menyatakan kesiapannya berinvestasi di Kota Solo dengan nilai investasi mencapai Rp30 miliar. Angka ini di atas nilai investasi perhitungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang hanya berkisar Rp24,8 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Investor asal Jakarta tersebut, bahkan siap melakukan presentasi di hadapan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo awal November. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kota Solo, Pujo Hariyanto mengatakan bahwa ada seorang investor yang siap mengembangkan Pasar Induk Jongke. Dan dia menyebutkan investor tersebut bukan salah satu investor yang berhasil digaet saat Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di Jakarta pekan lalu.

“Ini ada investor lain yang juga berminat dan lebih cepat dalam menyatakan kesiapannya. Mereka [investor] sudah kami minta mempersiapkan surat permohonan untuk langsung presentasi di hadapan Walikota Solo,” kata Pujo, kepada Solopos.com, Selasa (23/10/2012).

Pujo mengatakan, belum bertemu langsung dengan investor yang bersangkutan. “Minat investasi itu memang disampaikan melalui salah satu anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS), Bambang Ary Wibowo.”

Ditemui di ruang kerjanya, Bambang membenarkan bahwa sudah ada satu investor yang siap berinvestasi mengembangkan pasar induk Jongke. “Dia [investor] minta bantuan kepada saya untuk bertemu dengan Pemkot Solo. Dan saat ini mereka sudah pada tahap prapresentasi. Mungkin 6 November mereka akan bertemu dengan Pemkot Solo.”

Mengenai kondisi Pasar Jongke saat ini, disebutkan bahwa Pasar Jongke adalah pasar tradisional berklasifikasi 1B dengan luas lahan 12.250 meter persegi dan terletak di wilayah Kampung Jongke, Sondakan, Laweyan. Daya tampung pasar saat ini tidak sebanding dengan jumlah pedagang yang semakin bertambah. Rencananya, Pasar Induk Jongke akan mampu menampung lebih dari 868 pedagang. Pasar ini juga didesain dengan dilengkapi fasilitas area bongkar muat, zona kuliner, zona pasar oleh-oleh, zona pasar cinderamata dan ruang pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya