SOLOPOS.COM - Seorang peraih BUMN Marketer Award 2020, Herlina Dewi, memaparkan strategi agar UMKM naik kelas dalam Sragen Agropolitan Investmen Summit di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen, Rabu (24/11/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Koperasi Mitra Sejati Mandiri Sragen menggelar Sragen Agropolitan Investment Summit 2021 di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen pada Rabu (24/11/2021). Pertemuan ini berhasil menghadirkan sejumlah investor dari berbagai negara, antara lain China, Australia, dan sejumlah negara lain di Asia.

Selain itu ada pula 24 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang agrobisnis dan berpotensi dilirik investor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Acara tersebut dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto. Kegiatan itu juga dihadiri seorang technical expert dari PT Superintending Company of Indonesia atau lebih dikenal dengan nama PT Sucofindo, yakni perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang inspeksi dan audit, pengujian analisis, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan.

Penyelenggara Sragen Agropolitan Investment Summit, Agung Purnomo, menyampaikan acara ini sebenarnya ingin mengedukasi UMKM agar berperan aktif untuk bersinergi dengan pemerintah. Ini terkait upaya digitalisasi UMKM supaya berdaulat.

Baca Juga: 2 Siswa SMAN 1 Gemolong Raih Juara 1 Lomba Tingkat Jateng

Dia menerangkan para pelaku UMKM yang awalnya menggunakan pendekatan konvensional dalam pemasaran didorong menuju digitalisasi pemasaran. Dengan digitalisasi pemasaran produk UMKM, Agung berharap jangkauan pasarnya lebih luas dan bisa terjangkau para investor di luar negeri.

“Dalam pertemuan ini kami mengumpulkan rekan-rekan investor dari Asia, China, dan Australia untuk hadir. Kami berharap para investor itu bisa menangkap konsep pembangunan di Sragen dengan potensi agrobisnis yang bagus dan perencanaan pengembangan Kota Mandiri di wilayah Sambungmacan. Kami pertemukan para investor itu untuk melakukan studi dan dalam waktu dekat memungkinkan untuk suporting finance ke Sragen,” jelas Agung.

Dia mengatakan informasi yang diperoleh pada pengembangan Kota Mandiri di Sambungmacan itu akan membuka kawasan permukiman seluas 1.300-1.500 hektare. Dia menerangkan investor sudah bertemu dengan perbankan di Sragen untuk penyaluran dananya dan dalam waktu dekat memungkinkan berjalan.

“Hari ini Bupati tidak hadir, tetapi ada sinergi karena Bupati juga menerima penghargaan investasi di Jakarta. Poin kami sebenarnya bagaimana UMKM bisa terakomodasi dan bersaing di dunia internasional. Pandemi itu sebenarnya menjadi pelajaran bagaimana Internet itu bisa memperluas pasar,” katanya.

Baca Juga: Transparansi Penggunaan Dana Umat Melalui Lazizmusragen.org

Sertifikasi Produk

Dia menerangkan respons investor bagus, seperti ada investor dari Amerika yang tertarik dengan produk gedebok pisang. Mereka akan berkeliling menggali potensi produk UMKM lainnya yang memungkinkan dikembangkan.

Untuk membantu UMKM agar naik kelas, Agung berharap ada peran dari PT Sucofindo untuk membantu sertifikasi produk UMKM yang murah dan pengemasan yang menarik dan murah. “Jangan sampai UMKM yang ingin berdaulat itu terkendala oleh sesuatu yang sebenarnya bisa diselesaikan secara sederhana,” jelasnya.

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, menginginkan pertemuan ini jangan hanya berhenti sampai di sini. Tetapi harus ada tindak lanjut ke depannya. Dia menerangkan Sragen memiliki potensi UMKM yang banyak, potensi pertanian, potensi desa wisata, potensi perikanan, yang semua itu bisa dikemas dan disinergikan.

Baca Juga: Dapat Bantuan Rp200 Juta, Peternak Lele di Sragen Kembangkan Bioflok

“Kami ingin ke depan para investor itu bisa tertarik dengan keunggulan komparatif yang dimiliki Sragen. Mereka tidak sekadar datang menggelar pertemuan tetapi bagaimana tindaklanjutnya, itu yang kami tunggu. Para UMKM itu supaya diberi kemudahan akses terutama untuk mendapatkan sertifikasi produk sesuai standar. Pemkab Sragen memberi kemudahan akses kepada UMKM untuk akses pemasaran, akses perbankan, dan perizinan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya