SOLOPOS.COM - Aktivitas para pekerja membangun pabrik kayu lapis PT Naga Buana di Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri, Rabu (13/8/2014). (JIBI/Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Investasi Wonogiri, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak terpengaruh naiknya nilai investasi

Solopos.com, WONOGIRI–Meningkatnya nilai investasi di Wonogiri ternyata belum berpengaruh langsung terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini pendapatan daerah yang masuk dari pendirian pabrik hanya untuk pajak air tanah, reklame dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB ).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Pajak Daerah, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonogiri, Sutikno, mengatakan banyaknya investor yang masuk ke Wonogiri tidak berdampak secara langsung terhadap peningkatan PAD. “Kalau dari pabrik-pabrik yang ada, secara langsung tidak berpengaruh pada PAD,” kata dia saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Kamis (6/8/2015). Menurut Sutikno, dari setiap pabrik yang ada, pemerintah kabupaten (pemkab) hanya mendapatkan hasil dari pajak air tanah dan pajak reklame. “Kalau sebelum pembangunan [pabrik], ada pajak BPHTB saat pembelian tanah. Tapi itu hanya sekali,” kata dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Realisasi PAD 2014 sebesar Rp182, 034 miliar dari target Rp166,824 miliar. Sedangkan tahun ini target PAD Wonogiri sebesar Rp174,5 miliar. “Realisasi sampai Juni sebesar Rp91,2 miliar atau 52,30 persen. Dimungkinkan akan melampaui realisasi tahun lalu,” kata dia. Selama ini PAD Wonogiri didapatkan dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Terkait pajak air tanah yang di antaranya didapatkan dari pabrik-pabrik yang ada di Wonogiri, Sutikno mengatakan pajak tersebut baru dikelola Pemkab Wonogiri setelah diberlakukannya Perda No. 6/2011 tentang Pajak Daerah. Berdasarkan data 2014, realisasi pajak tersebut mencapai Rp78,12 juta dari target Rp35 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya